Tarakan - Pelaksanaan program vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan ekspektasi rakyat agar dapat bangkit kembali dan menuju pada pemulihan ekonomi. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan Guntur Sumitro dalam Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema: Kemenkeu Giat, Rakyat Sehat, dan Ekonomi Kuat. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Tarakan ini dilaksanakan secara virtual pada Rabu (3/3).
Dalam kegiatan tersebut, Guntur menjelaskan bahwa tren Covid-19 Global masih belum menunjukan penurunan menuju akhir pandemi. Bahkan, pasca libur panjang kembali menuai lonjakan kasus aktif hingga 40%. Salah satu upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah adalah melalui program vaksinasi. Program ini dimulai dengan vaksinasi SDM Kesehatan yang mencapai 1,5 juta orang yang ditargetkan selesai pada akhir Februari 2021. Kemudian, strategi dilanjutkan dengan menggerakkan UPT vertikal Kementerian Kesehatan, RSUD dan Dinkes, serta melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi profesi SDM Kesehatan untuk mendukung penyelesaian program vaksinasi sesuai target. Hal ini tentu saja juga dibarengi dengan perbaikan Sistem Informasi Satu Data Vaksin Covid-19 secara intensif dan terus menerus.
“Tantangan dalam
pelaksanaan APBN 2021
juga perlu dimitigasi
sejak
dini untuk mengendalikan risiko
dalam rangka mendukung konsolidasi fiskal di tahun 2023,” ujar Guntur.
Kegiatan FGD ini dipandu oleh
Kepala Seksi Kepatuhan Internal Lapianus Bubu yang bertindak sekaligus sebagai
moderator acara. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kata bijak dari
Friedrich Nietzshe yang mengungkapkan bahwa “that which does not kill us, but makes us stonger”. (Teks: Keni,
Foto: Putri)