Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tangerang I > Artikel
Pilihan Tepat saat Sahur, agar Aktivitas tetap Produktif
Ayu Liestianingsih Hidayah
Selasa, 28 Maret 2023   |   562 kali

Saat ini telah memasuki bulan Suci Ramadhan dimana seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa. Bulan yang penuh dengan keberkahan terdapat banyak amalan yang begitu besar pahalanya salah satunya ibadah puasa itu sendiri.

Dalam bahasa Arab, puasa disebut juga dengan ash-shaum. Secara bahasa, kata ash-shaum memiliki beberapa pengertian yaitu menahan diri dari sesuatu, mencegah, atau meninggalkan. Menurut istilah puasa mempunyai pengertian menahan diri dengan niat dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya matahari.

Dalam melaksanakan ibadah puasa, tubuh dihadapkan dengan kebiasaan baru, terutama pada rentang pola makan. Tubuh akan melakukan penyesuaian pola makan yang hanya dua kali sehari dengan rentang waktu yang lama. Artinya, penting untuk memastikan tubuh agar dapat mencukupi asupan nutrisi, termasuk kebutuhan cairan di dalamnya agar tetap kuat dan produktif dalam menjalani ibadah puasa sambil beraktivitas.

Untuk menjaga agar tubuh tetap fit selama berpuasa, disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi yang cukup saat sahur. Makan sahur sangat dianjurkan untuk dilakukan karena mengandung keberkahan dan manfaat di dalamnya. Seperti yang disebutkan dalam hadits dari Anas bin Malik bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan”. Makan sahur juga membuat keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa. Selain itu terdapat beberapa manfaat sahur lainnya bagi Kesehatan:

1.       Mempersiapkan tubuh untuk puasa

2.       Mencegah dehidrasi

3.       Mencegah Hipoglikemia

4.       Menghindari penurunan berat badan drastic dan berbahaya

5.       Mencegah naiknya asam lambung

6.       Menghasilkan energi untuk beraktivitas

7.       Mencegah kehilangan massa otot.

Untuk mendapatkan gizi yang cukup saat bersantap sahur, berikut rangkuman kebutuhan gizi saat sahur yang dikemukakan Nutrisionis Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes:

1.         Makanan pokok lebih sedikit karena saat “Menahan” tubuh juga tidak akan menggunakan energi yang berlebih.

2.         Protein lebih tinggi, untuk menjaga massa otot dan meregulasi berbagai reaksi kimia saat “Menahan”. Protein ini bisa ditemukan pada daging sapi, ayam,telur, ikan atau kacang-kacangan.

3.         Lemak tidak jenuh lebih tinggi namun lemak jenuh lebih sedikit untuk memberi rasa kenyang lebih lama dengan menjaga Kesehatan persendian, sel syaraf dan membran sel. Lemak tidak jenuh misalnya alpukat, minyak zaitun, ikan dan seafood.

4.         Cairan cukup dan dikonsumsi regular mulai bangun sahur hingga waktu terbitnya fajar kedua yang bersumber dari air putih, kuah sayur, buah dan susu. Ditujukan untuk menjaga tubuh selalu terhidrasi dengan baik saat “Menahan”.

5.         Serat, vitamin, mineral dan antioksidan  bersumber dari sayur, protein nabati dan buah yang dikonsumsi untuk lebih tinggi. Ditujukan untuk memberi rasa kenyang dan rasa segar lebih lama serta menjamin reaksi pembentukan energi berlangsung baik.

Persiapkan menu sahur dengan baik agar ibadah puasa lancar dan aktivitas tetap berjalan.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini