Halo SobatTekad!
Saat ini teknologi berkembang dengan pesat, baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi, itu dapat mempermudah aktivitas
sehari-hari kita. Begitu pula dengan memperoleh informasi.
Kemajuan teknologi dapat mempermudah kita dalam memperoleh
informasi dimana dan kapan saja. Tentu nya hal itu dapat dirasakan semua orang,
khususnya para pegawai Kementerian Keuangan.
Tapi tahukah SobatTekad?
Katadata Insight Center (KIC)
serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan survey
mengenai Hoaks. Hasil survei menurut Katadata Insight Center (KIC) dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan bahwa masih banyak
masyarakat yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks . sebanyak 11,9%
responden mengakui telah menyebarkan berita hoaks pada 2021.
Setidaknya 30% sampai hampir 60%
orang Indonesia terpapar hoaks saat mengakses dan berkomunikasi melalui dunia
maya. Sementara hanya 21% sampai 36% saja yang mampu mengenali hoaks.
Kebanyakan hoaks yang ditemukan terkait isu politik, kesehatan dan agama.
Demikian temuan survei Katadata Insight Center (KIC) yang bekerjasama dengan
Kementerian Komunikasi dan Informatika serta SiBerkreasi.
Tentunya presentase tersebut
cukuplah besar, sehingga sangat disayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang
kurang berhati-hati dalam menelaah sebuah berita.
Nah sebenarnya hoaks itu apa sih?
Hoax merupakan informasi, kabar,
berita yang palsu atau bohong. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hoax
diartikan sebagai berita yang bohong. Hoax yaitu informasi yang dibuat-buat
atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dengan kata lain,
hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang
seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
Untuk
dapat membedakan mana berita hoax dan berita benar, kita harus mengetahui cara
untuk menangkal terjadinya hoax, diantaranya yaitu :
Cermati
Alamat Situs
Pastikan mendapatkan
informasi atau berita yang bersumber dari situs-situs resmi dan telah
terverifikasi kebenarannya.
Jangan
Cuma Membaca Judul
Judul
provokatif biasanya dibuat untuk menambah viewer, meskipun isi dari informasi
yang diberikan sering berbeda.
Periksa
Fakta
Periksa
kebenaran berita dengan cara melihat beberapa sumber lain agar mendapatkan
beberapa referensi yang terpercaya.
Cek
Keaslian Foto
Pastikan
selalu mengecek keaslian foto, Google Image dapat digunakan
untuk mencari sumber-sumber foto yang asli.
Ikut Grup
Diskusi
Perbanyak
pengetahuan tentang hoax dengan cara mengikuti beberapa grup diskusi, seperti :
By : Wulanda Oktaviani Fajri
Sumber :
Kementerian Komunikasi dan
Informatika (KOMINFO).
Dwi Hadya Jayani. 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/20/survei-riset-kic-masih-ada-119-publik-yang-menyebarkan-berita-bohong
diakses pada 09 Februari 2023 pukul 11:56.