Surakarta - Kamis, 19 Desember 2013 tepat pukul 14.00 WIB, usai memimpin Rapat Tim Asistensi Daerah di Hotel Sahid Surakarta, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Thaufik berkenan  berkunjung ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Surakarta dan menyempatkan diri untuk berkenalan dengan segenap pegawai KPKNL Surakarta. Dalam perkenalannya Thaufik bercerita walaupun berasal dari Palembang namun sejak menjabat di DJKN belum pernah berdinas di Palembang. Bertempat di Aula KPKNL Surakarta, acara dibuka dengan sambutan singkat oleh Kepala KNPKNL Surakarta Ajar Priyadi yang dalam sambutannya disampaikan bahwa formasi pegawai KPKNL Surakarta yang keseluruhan berjumlah 32 orang yang terdiri dari 8 orang pejabat struktural dan 24 orang pelaksana dirasa masih belum mencukupi untuk mengakomodir frekuensi pekerjaan KPKNL Surakarta yang meliputi 7 Wilayah Kota/Kabupaten. Untuk itu apabila ada penempatan pegawai baru mohon diusulkan untuk dapat ditambah.

Selanjutnya, dalam kunjungannya Thaufik juga  memberikan pembinaan dan pengarahan serta motivasi kepada seluruh pegawai KPKNL Surakarta, walaupun dengan jumlah pegawai yang minimal namun dapat meraih prestasi yang memuaskan, yaitu  dengan capaian IKU yang hampir seluruhnya berwarna hijau, kecuali untuk Penyerapan DIPA Non Belanja Pegawai yang masih merah, tetapi diharapkan di akhir tahun ini semua dapat berwarna hijau.

Selain itu Thaufik mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan yang bisa kita kerjakan sendiri, sehingga kita harus bekerja sama dengan teman kita untuk lebih bisa memanfaatkan waktu, lebih baik capek bekerja dari pada capek tidak bekerja dan selalu berhati-hati dalam berbicara (mulutmu adalah harimaumu), untuk menuju kesempurnaan, dengan menjadikan hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Orang yang berhasil adalah orang yang cerdik dan cerdas. 

 Dalam arahannya tak lupa pria asal Palembang ini berpesan bahwa dalam bekerja kita hendaknya berpedoman pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan. Bahwa Kebersamaan itu sinergi, namun sebelum bersinergi dengan orang lain kita harus bisa bersinergi dulu dari dalam, sehingga jika dihubungkan maka sebelum bersinergi kita harus mempunyai integritas terlebih dahulu. Yaitu Integritas yang terintegrasi :  terpadu antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan, jadi dapat dikatakan apabila ada orang yang berbohong tidak mungkin bisa bersinergi dengan orang lain, karena jika sekali orang berbohong maka dia akan menutupi kebohongannya dengan kebohongan-kebohongan lainnya. Oleh karena itu sebaiknya apa yang kita ucapkan harus sama dengan apa yang ada dalam hati kita dan kemudian dituangkan dalam tindakan. Sehingga dapat diibaratkan seperti Mutiara “ di manapun berada mutiara tetaplah mutiara walaupun berkubang di dalam lumpur”, tutur Thaufik.

Disamping Nilai-Nilai Kementerian Keuangan kita tidak boleh lupa untuk selalu menerapkan dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari  yaitu budaya kerja seperti  : Satu menit satu informasi, dua menit sebelum jadwal, 3 salam setiap hari, 4 rencanakan, kerjakan, monitor dan tindaklanjuti, serta 5 R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.  (Indri/Dwi Yantini - HI KPKNL Surakarta)