Surakarta - Rabu (29/06/2022), KPKNL Surakarta mengadakan kegiatan diskusi sebagai tindak lanjut diskusi sebelumnya yang berlangsung di grup WA (Whatsapp) KPKNL Surakarta mengenai upaya KPKNL Surakarta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang lelang dan upaya melawan penipuan berkedok lelang yang mengatasnamakan KPKNL/Pejabat Lelang.

Beberapa hari sebelumnya, salah satu pejabat lelang KPKNL Surakarta, dicatut namanya dalam penipuan berkedok lelang dengan modus surat penawaran lelang dengan identitas KPKNL Surakarta dan Pejabat Lelang KPKNL Surakarta. Penipuan dilakukan dengan membuat surat pemberitahuan/penawaran lelang barang elektronik, dengan format kepala surat (kop) yang mirip dengan kop surat resmi/kedinasan milik KPKNL Surakarta dan ditandatangani oleh Pejabat Lelang KPKNL Surakarta serta stempel, sehingga cukup meyakinkan masyarakat awam.

Meskipun, penipuan seperti ini bukan modus baru, namun cara penipu membuat surat sudah semakin beragam. Hal ini menuntut tanggung jawab KPKNL serta DJKN untuk secara kontinu mengkampanyekan lelang resmi yang diselenggarakan oleh KPKNL. Apabila ada masyarakat yang menjadi korban penipuan berkedok lelang ini, secara langsung akan memberikan dampak pada rusaknya/turunnya reputasi organisasi KPKNL dan DJKN.

Sebagai upaya melawan penipuan berkedok lelang tersebut, para Pejabat Lelang KPKNL Surakarta bersama dengan staf kehumasan serta beberapa orang staf Subbagian Umum mendiskusikan langkah-langkah yang sekiranya bisa dilakukan oleh KPKNL Surakarta. Beberapa usulan didiskusikan dan menghasilkan beberapa opsi/alternatif antara lain:

1.    Iklan layanan masyarakat melalui “Solo Radio” dan “RRI”;

2.    Endorsement IG @jelajahsolo;

3.   Membuat dan mengirimkan surat dinas dan konten edukasi ke institusi Pemerintah Daerah dengan sasaran seluruh kecamatan di Kota Surakarta dan Dinas Komunikasi dan Informasi di wilayah kerja KPKNL Surakarta;

4.    Menayangkan video edukasi lelang dan kampanye melawan penipuan lelang melalui videotron milik Pemerintah Kota Surakarta; atau

5.    Me-repost konten edukasi lelang DJKN/KPKNL di media sosial seluruh pegawai.

Langkah-langkah yang direncanakan tersebut merupakan alternatif yang bagus dalam rangka memberikan edukasi lelang kepada masyarakat di wilayah kerja KPKNL Surakarta serta kampanye melawan penipuan berkedok lelang yang masih terjadi. Harapan dari terlaksananya rencana kegiatan ini adalah semakin dikenalnya institusi lelang melalui KPKNL sebagai alternatif sarana jual-beli yang aman bagi masyarakat, serta mencegah jatuhnya korban dari masyarakat karena adanya penipuan berkedok lelang.

Rencana kegiatan ini juga sebagai upaya KPKNL Surakarta dalam mewujudkan tanggung jawab sebagai salah satu institusi pemerintah yang bertanggung jawab memberikan pelayanan publik yang berkualitas, sekaligus membuktikan bahwa pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) pada KPKNL Surakarta tahun 2022 betul-betul dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat. (Penulis: Wisnu Herjuna)