Surakarta - Jumat (04/03/2022), bertempat di Ruang Rapat KPKNL Surakarta, Kepala KPKNL Surakarta mengikuti rapat entry meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kehadiran BPK ini adalah dalam rangka melaksanakan pemeriksaan terhadap pengelolaan aset kredit dan aset properti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang berlokasi di wilayah kerja KPKNL Surakarta.

Pada entry meeting BPK tersebut, Ardy Cahaya Soeryadi, yang bertindak sebagai Pengendali Teknis BPK menyampaikan bahwa pemeriksaan akan dilakukan secara sampling terhadap dokumen-dokumen aset kredit dan aset properti, serta akan dilakukan pemeriksaan fisik terhadap aset tersebut di lapangan. Ardy mengharapkan untuk kelancaran proses audit, KPKNL Surakarta dapat membantu menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan BPK dan membantu menunjukkan lokasi aset-aset tersebut.

Kepala KPKNL Surakarta Adi Wibowo, menyatakan bahwa pada dasarnya dokumen-dokumen yang diminta BPK sudah disiapkan, dan sekiranya masih ada kekurangan dapat dikomunikasikan kepada pegawai KPKNL Surakarta yang telah ditunjuk sebagai PIC. Aset properti yang terdapat di wilayah kerja KPKNL Surakarta seluruhnya berjumlah 9 aset dan tersebar di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo. Untuk melakukan pemeriksaan fisik tidak akan menemui banyak hambatan karena akses ke lokasi aset-aset tersebut cukup mudah. PIC dari Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Surakarta telah siap untuk membantu mendampingi pemeriksaan fisik tersebut.  (HI/Wisnu Herjuna)

Tim BPK RI yang melaksanakan tugas pemeriksaan di KPKNL Surakarta terdiri dari 5 orang auditor dan 1 orang Pengendali Teknis. Pelaksanaan pemeriksaan dijadwalkan berlangsung dari tanggal 4 Maret 2022 sampai dengan tanggal 11 Maret 2022. Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan, Tim BPK akan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Kepala KPKNL Surakarta dalam exit meeting. (Wisnu Herjuna-Staf Seksi HI KPKNL Surakarta).