Sorong (15/7) - Pembangunan Zona Integritas (ZI) pada hakekatnya bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Pada tahun 2022, KPKNL Sorong merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM). Untuk itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman hal tersebut kepada seluruh pegawai KPKNL Sorong, khususnya kepada para PPNPN, pada hari Jum'at sore (15/7) dilaksanakan kegiatan internalisasi pembangunan ZI WBBM kepada para PPNPN di lingkungan KPKNL Sorong.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana santai ini diisi dengan pemaparan materi oleh Ade Setiana, Kepala Subbagian Umum selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI WBBM KPKNL Sorong, mengenai pentingnya nilai-nilai integritas yang harus ditanamkan dan dilaksanakan oleh seluruh pegawai. Selain itu Ade juga menyampaikan hal lainnya yang tak kalah penting yang harus dilaksanakan semua pegawai yaitu meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada stakeholder KPKNL Sorong. "Setelah pada Tahun 2020 KPKNL Sorong berhasil meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), maka sudah semestinya kita juga dapat membuktikan bahwa mempu memberikan pelayanan prima kepada stakeholder" ujarnya. "Jadi, berintegritas saja belum cukup, karena kita harus membuat stakeholder juga merasa nyaman dan terlayani dengan baik oleh kita" lanjut Ade.

Kepala KPKNL Sorong, Antonius Arie Wibowo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan tidak hanya menjadi kewajiban pegawai di seksi teknis saja atau petugas di Area Pelayanan Terpadu, namun harus melibatkan semua pihak. Mulai dari barisan paling depan yaitu petugas security hingga ke pramubakti dan pengemudi juga harus ikut terlibat melayani stakeholder. "Saya berharap sekali kesadaran dan keterlibatan setiap insan di KPKNL Sorong ini, baik pegawai maupun PPNPN untuk bersama-sama membangun ZI WBBM di KPKNL Sorong. Karena ini bukan tugas satu orang atau satu seksi, namun melibatkan semuanya. Harus menjadi kebanggaan kita semua, agar menjadi pride dan legacy bersama" ujar Anton.

Rahel, salah satu PPNPN menyampaikan masukannya terkait penanganan layanan yang ditanyakan oleh stakeholder melalui telepon, Sedangkan Reinhard, salah satu security di KPKNL Sorong menyampaikan usulan perlunya Standar Operasi Prosedur untuk waktu tunggu pelayanan kepada stakeholder jika petugas yang ingin ditemui sedang tidak dapat melayani/menemuinya. Atas usulan dan masukan tersebut, Anton sangat mengapresiasinya dan akan membahasnya lebih detail bersama para pegawai di unit pelayanan. "Karena yang melaksanakan dan berhadapan secara langsung dengan stakeholder adalah para pegawai semua, saya berharap mendapatkan feedback tentang hal-hal apa saja yang perlu kita perbaiki dan tingkatkan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas" tutup Anton.

---------------------------------------

Tim Humas KPKNL Sorong / AdeSt