KPKNL Singkawang menyelenggarakan kegiatan kajian keislaman dengan
mengangkat tema “Ramadhan membentuk ASN yang berintegritas dan berkinerja
tinggi” dengan menghadirkan narasumber Ustad Dr. Asrip Widodo, M.Pd.I, beliau
adalah ulama sekaligus Kepala Dewan Dakwah Islamiah Indonesia Kota Singkawang.
Kegiatan yang menjadi agenda Program Pembinaan Mental (Bintal) KPKNL Singkawang
ini diikuti oleh seluruh jajaran di KPKNL Singkawang bertempat di Ruang Gunung
Sari, Kantor KPKNL Singkawang pada hari Senin (03/04).
Eko Budi Hariyanto, Kepala Sub Bagian Umum sekaligus Koordinator Bintal
Islam KPKNL Singkawang yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam sambutannya
menyampaikan terkait sejumlah agenda yang akan dan telah diselenggarakan dalam
upaya pembinaan mental bagi seluruh pegawai. Dan memanfaatkan Bulan Ramadhan
1444 H yang merupakan syahrul tarbiyah atau bulan pendidikan ini, beliau
mengajak seluruh pegawai untuk memaksimalkan ibadah dan menuntut ilmu dibulan
yang mulia ini, dan kegiatan ini merupakan upaya fasilitasi dari institusi
KPKNL Singkawang kepada segenap pegawai.
Terkait pemilihan tema, Eko Budi Hariyanto juga menyampaikan bahwa
semangat untuk memelihara integritas dan kinerja yang tinggi selalu digaungkan
baik di lingkup KPKNL Singkawang, DJKN, hingga Kementerian Keuangan. Dan
melalui kegiatan ini beliau berharap agar ibadah Ramadhan tidak saja dijalankan
semata-mata dalam rangka berburu pahala, akan tetapi ibadah yang dilakukan
dapat pula berimplikasi positif pada peningkatan integritas dan kinerja seluruh
pegawai.
Ustad Asrip Widodo selaku narasumber dalam kajian menyampaikan banyak
hal dalam ceramahnya, mulai dari keutamaan bulan Ramadhan dan fadilah berbagai
amal soleh yang menyertainya. Beliau juga menceritakan bagaimana akhlak dan
luar biasanya para Salafus Shalih
dalam mengisi hari-hari dibulan Ramadhan dengan berbagai ibadah. Selain itu sejarah
mencatat banyak peperangan pada masa terdahulu yang terjadi pada Bulan Ramadhan
dan ummat Islam justru mencapai kemenangan yang luar biasa. Sehingga pada
intinya, menurut beliau Ramadhan yang ibadah utamananya adalah berpuasa tidak
menjadikan pengamalnya menjadi lemah dan bermalas-malasan, tetapi justru harus
menjadi pemacu untuk meningkatkan kinerja yang terbaik
Ramadhan yang dialamnya kita diwajibkan berpuasa, menurut narasumber,
merupakan amal yang sangat privat antara hamba dengan Sang Kholik sehingga yang
mengetahui apakah kita benar-benar berpuasa hanyalah kita sendiri dan Allah
Swt. Dengan berpuasa juga kita diharamkan melakukan hal-hal yang dihalalkan
pada bulan-bulan lainnya. Dua hal ini jelas menerangkan bahwa Ramadhan tidak
hanya berdimensi ibadah ritual semata, tetapi mengandung pesan moral yang erat
kaitannya dengan integritas.
Kegiatan kajian yang diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan
penyampaian materi serta tanya jawab tersebut akhirnya ditutup dengan doa
bersama yang dipimpin oleh narasumber. Doa dipanjatkan kepada Allah SWT, untuk
kebaikan seluruh pegawai dan instansi KPKNL Singkawang agar dimudahkan dalam membangun Zona Integritas WBBM, doa bagi
bangsa dan negara, dan tentunya doa untuk para pemimpin negeri.
Penulis : Gusti Juliansyah