Senin (16/02/21) Untuk meningkatkan frekuensi pelaksanaan lelang sekaligus melaksanakan tugas dan fungsi pada pelayanan lelang KPKNL Singkawang, Seksi Pelayanan Lelang terdiri dari Kuncoro selaku Jafung Pelelang dan Marta Nelly Kepala Seksi Pelayanan Lelang, kembali melakukan penggalian potensi lelang pada stakeholder. Penggalian potensi lelang hari ini dilakukan di BKD Kota Singkawang dan Kejari Kota Singkawang.

Kunjungan pertama dilakukan di BKD Kota Singkawang dalam kunjungannya Kuncoro dan Marta bertemu dengan Tri Hasto selaku Kepala Bagian Umum dan Meiga selaku Kasubbag TU pimpinan staf ahli dan kepegawaian bagian umum. Sebagai bentuk penggalian potensi lelang, Marta menanyakan ada tidaknya BMN pada BKD Singkawang yang berpotensi untuk dilakukan lelang. Sebagai penguna barang Meiga menjelasakan pada BKD sendiri tengah mempersiapkan BMN yang mungkin sudah tidak terpakai dan memungkinkan untuk dilakukan pemindah tanganan secara lelang. Pihak BKD merasa senang terhadap pelaksanaan lelang yang ada pada KPKNL Singkawang, mengingat pelaksanaan lelang pada periode sebelumnya mendapatkan penjualan cukup tinggi, terutama pada penjualan kendaraan bermotor. Selain menanyakan potensi lelang pada BKD, Marta juga menyampaikan bahwa terdapat peraturan baru yang mengatur tata laksana pelaksanaan lelang yang tertuang dalam PMK 213 / PMK.06 / 2020, PMK tersebut secara otomatis mencabut PMK 27 / PMK.06 / 2016. Salah satu peraturan baru tersebut diantaranya adalah tidak perlu dilakukannya pengumuman secara tertulis pada koran untuk pengumuman lelang BMN di bawah nilai limit Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 

Kunjungan kedua dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang. Dalam kunjungannya ke Kejari Singkawang, Marta dan Kuncoro menemui Tuti Kristiana selaku kepala seksi pengelolaan barang bukti dan barang rampasan dan Alamsyah selaku kepala subbag pembinaan. Dalam diskusinya bersama Tuti Kristina, untuk saat ini Kejari Singkawang belum berniat untuk melaksanakan lelang dalam waktu dekat ini, bukan karena tidak mau melaksanakan lelang tetapi memang masih belum ada barang rambasan Kejari Singkawang yang akan dilelang. Tuti juga mengatakan bahwa Kejari Singkawang merasa terbantu dengan adanya lelang pada KPKNL Singkawang, meskipun pada Kejari sendiri diperbolehkan melakukan lelang sendiri untuk barang rampasan dibawah nilai limit tertentu, Tuti menyatakan bahwa ia lebih suka melakukan pelaksanaan lelang pada KPKNL Singkawang dengan pertimbangan  jumlah pesertanya cukup banyak. Dalam kunjugan ini tim lelang bersama Odyses Medwan selaku Kepala KPKNL Singkawang bertemu dengan Sinarta Sembiring selaku Kepala Kejari Singkawang. Selain menanyakan potensi lelang dan menyampaikan peraturan baru pengenai pelaksanaan lelang. Kunjungan ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi atau salam perkenalan antara Kepala Kantor.