Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Singkawang > Artikel
Tetap Bersilaturahmi Meski di Tengan Pandemi
Retno Nur Indah
Rabu, 28 April 2021   |   441 kali

Satu tahun sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Meski satu tahun sudah terlewati grafik perkembangan kasus terkonfirmasi positive covid-19 sampai saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan berita yang dikutip dari laman covid19.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal terus bertambah dengan angka persentase sebesar 2,7% sejak awal Februari 2021.  Angka kematian tersebut seharusnya dapat turun apabila dibandingkan dengan tingkat persentase kesembuhan dan kasus aktif yang membaik.  Selain itu, dengan perkembangan kasus covid-19 yang terjadi di India, pemerintah meningkatkan kewaspadaan akan situasi ini.

Untuk mencegah adanya lonjakan lagi, melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 pemerintah membuat kebijakan peniadaan mudik hari raya Idul Fitri dalam upaya pengendalian penyebaran covid-19.  Adanya larangan ini pastinya menimbulkan kesedihan bagi seluruh masyarakat, terlebih bagi mereka yang sedang merantau jauh dari kampung halaman.  Seperti yang diketahui, momen hari raya idul fitri merupakan momen yang ditunggu oleh semua orang, khususnya bagi umat muslim. Libur panjang lebaran merupakan waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan di hari yang fitri, akan tetapi momen berkumpul dengan sanak saudara harus kita urungkan lagi tahun ini.

Tahun ini merupakan tahun kedua tidak mudik di hari raya idul fitri.  Namun demikian, jangan bersedih meski harus merayakan hari raya Idul Fitri jauh dari keluarga.  Jarak memang membentang tapi silaturahmi jangan sampai terputus. Berikut beberapa cara agar dapat tetap bersilaturahmi dengan sanak saudara dan para sahabat.

1.  Bersilaturahmi secara online

Adanya pandemi ternyata memberikan dampak positif di bidang teknologi. Untuk dapat terhubung di tengah pandemic, banyak perusahaan perusahaan IT yang mengadaptasi pertemuan tatap muka menjadi pertemuan online.  Oleh karena itu, kita dapat tetap bersilaturahmi dengan keluarga secara online melalui zoom meeting, googlemeet atau media video converence lainnya. Media video converence ini sangat membantu untuk kita yang sedang rindu, meski jarak memisahkan tapi masih bisa saling menatap.

2. Mengirim parsel

Kalau biasanya kita berkunjung ke rumah keluarga, kerabat, dan sahabat dengan membawakan bingkisan, di tengah pandemi kita tetap dapat memberikan kiriman parsel melalui kurir.  Meski tak bertemu, kita tetap bisa saling berbagi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat.

3. Bagi-bagi THR

Memberikan amplop THR pada saat kumpul keluarga merupakan tradisi yang dilakukan ketika hari raya Idul Fitri.  Meski tak bisa bertemu tapi kita tetap dapat berbagi. Bidang keuangan kini juga telah beradaptasi, hal ini terbukti dengan maraknya perusahaan finansial membuat dompet digital dan meningkatnya transfer melalui mbanking/internet banking. Hal ini dapat memudahkan kita untuk dapat saling berbagi tanpa perlu repot ke ATM lagi.

Meski menikmati lebaran sendiri di perantauan, jangan jadikan lebaran menjadi tak bermakna hanya karena tidak dapat berjumpa. Buat lebaran menjadi lebih menyenangkan. Agar lebaran lebih meriah dan terasa seperti di kampung halaman, hidangkan masakan khas lebaran seperti lontong opor ayam dan sambal kentang sambil videocall bersama keluarga.  Semua pasti ada jalan.  Walaupun penuh dengan keterbatasan tetap buat lebaran menjadi bermakna, karena kebahagian itu kita sendiri yang buat.

 

Penulis : Velient Vinandha

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini