Satu tahun
sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Meski satu tahun sudah terlewati
grafik perkembangan kasus terkonfirmasi positive
covid-19 sampai saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan berita yang dikutip
dari laman covid19.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof
Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa jumlah pasien positif covid-19 yang
meninggal terus bertambah dengan angka persentase sebesar 2,7% sejak awal
Februari 2021. Angka kematian tersebut
seharusnya dapat turun apabila dibandingkan dengan tingkat persentase
kesembuhan dan kasus aktif yang membaik.
Selain itu, dengan perkembangan kasus covid-19 yang terjadi di India,
pemerintah meningkatkan kewaspadaan akan situasi ini.
Untuk
mencegah adanya lonjakan lagi, melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2021
pemerintah membuat kebijakan peniadaan mudik hari raya Idul Fitri dalam upaya
pengendalian penyebaran covid-19. Adanya
larangan ini pastinya menimbulkan kesedihan bagi seluruh masyarakat, terlebih
bagi mereka yang sedang merantau jauh dari kampung halaman. Seperti yang diketahui, momen hari raya idul
fitri merupakan momen yang ditunggu oleh semua orang, khususnya bagi umat
muslim. Libur panjang lebaran merupakan waktu yang tepat untuk bersilaturahmi
dan saling bermaafan di hari yang fitri, akan tetapi momen berkumpul dengan sanak
saudara harus kita urungkan lagi tahun ini.
Tahun ini
merupakan tahun kedua tidak mudik di hari raya idul fitri. Namun demikian, jangan bersedih meski harus merayakan
hari raya Idul Fitri jauh dari keluarga.
Jarak memang membentang tapi silaturahmi jangan sampai terputus. Berikut
beberapa cara agar dapat tetap bersilaturahmi dengan sanak saudara dan para
sahabat.
1. Bersilaturahmi
secara online
Adanya pandemi ternyata memberikan
dampak positif di bidang
teknologi. Untuk dapat terhubung di tengah pandemic, banyak perusahaan
perusahaan IT yang mengadaptasi pertemuan tatap muka menjadi pertemuan online. Oleh karena itu, kita dapat tetap
bersilaturahmi dengan keluarga secara online
melalui zoom meeting, googlemeet atau media video converence lainnya.
Media video converence ini sangat membantu untuk kita yang sedang rindu, meski
jarak memisahkan tapi masih bisa saling menatap.
2. Mengirim
parsel
Kalau biasanya kita berkunjung ke
rumah keluarga, kerabat, dan sahabat dengan membawakan bingkisan, di tengah
pandemi kita tetap dapat memberikan kiriman parsel melalui kurir. Meski tak bertemu, kita tetap bisa saling
berbagi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat.
3. Bagi-bagi
THR
Memberikan amplop THR pada saat
kumpul keluarga merupakan tradisi yang dilakukan ketika hari raya Idul Fitri. Meski tak bisa bertemu tapi kita tetap dapat
berbagi. Bidang keuangan kini juga telah beradaptasi, hal ini terbukti dengan
maraknya perusahaan finansial membuat dompet digital dan meningkatnya transfer
melalui mbanking/internet banking. Hal ini
dapat memudahkan kita untuk dapat saling berbagi tanpa perlu repot ke ATM lagi.
Meski
menikmati lebaran sendiri di perantauan, jangan jadikan lebaran menjadi tak
bermakna hanya karena tidak dapat berjumpa. Buat lebaran menjadi lebih
menyenangkan. Agar lebaran lebih meriah dan terasa seperti di kampung halaman,
hidangkan masakan khas lebaran seperti lontong opor ayam dan sambal kentang
sambil videocall bersama keluarga. Semua pasti ada jalan. Walaupun penuh dengan keterbatasan tetap buat
lebaran menjadi bermakna, karena kebahagian itu kita sendiri yang buat.
Penulis : Velient Vinandha