Bedugul - Kamis, 1 Oktober 2015 Etto Sunaryanto, Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan minitoring pengelolaan Barang Milik Negara, didampingi oleh Hamin Mustofa .dan Ahmad Rustandi dari Direktorat BMN Kantor Pusat DJKN. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memonitor dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Kantor operasional terkait pengawasan dan pengendalian BMN, pengelolaan PNBP yang berasal dari BMN serta membahas masalah dan kendala yang dapat mempengaruhi capaian target pengelolaan BMN bagi KPKNL sebagai pengguna maupun sebagai pengelola BMN.

Pelaksanaan rapat monev Pengelolaan BMN diadakan di Bedugul, tepatnya pada UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali, Desa Candi Kuning Baturiti, Tabanan Bali. Tempat ini sengaja dipilih guna memberikan suasana yang beda bagi para peserta sehingga akan diperolah hasil rapat monev Pengelolaan BMN yang optimal. Bedugul terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan sekitar yang indah dan memukau, sehingga akan menambah semangat bagi peserta rapat.

Dalam sambutannya Etto menyampaikan beberapa hal yang perlu digaris bawahi terkait pengelolaan BMN yang dilakukan oleh KPKNL baik selaku pengguna maupun pengelola. Ditegaskan bahwa regulasi peraturan-peraturan terkait pengelolaan BMN sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. “Dalam pertemuan ini KPKNL harus aktif memberikan saran dan masukan serta pendapat untuk penyempurnaan peraturan, karena KPKNL secara langsung berhadapan dengan permasalahan yang sering terjadi, sehingga langkah-langkah yang dilakukan Kantor Pusat terkait deregulasi Peraturan BMN akan lebih tepat” tegas Etto. Disampaikan pula bahwa apapun permasalahan dan kendala yang dihadapi KPKNL harus diselesaikan dengan baik, cepat, dan tepat. Tentunya hal ini memerlukan kerja keras dan dukungan seluruh pegawai lintas seksi di KPKNL, Karena keterkaitan seksi-seksi teknis sangat berperan dalam Pengelolaan BMN, seperti seksi penilaian dan Seksi Lelang. “Capai Hasil Maksimal dengan semangat Kerja yang tinggi” tegas Etto mengakhiri sambutannya.

Sebelum rapat dimulai Etto Sunaryanto mengajak para peserta untuk berolah raga voli sembari menghirup udara segar pegunungan. Hal ini dilakukan agar seluruh pegawai yang hadir merasakan manfaat bukan hanya pada saat rapat pembahasan monev pengelolaan BMN, namun manfaat kesehatan juga dirasakan. “Bekerja sambil berwisata, menghirup udara segar pegunungan dan menikmati indahnya pemandangan di lingkungan sekitar akan menambah semangat” begitu ajakan Etto yang disambut hangat oleh seluruh peserta rapat. (Penulis/Foto : Ari/Seksi Hukum dan Informasi)