Purwokerto - Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor SE-2/KN/2013 tanggal 20 Mei 2013, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Purwokerto mengawali Program Percepatan Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2014 dengan mengadakan diskusi dalam rangka verifikasi dan validasi target tanah BMN yang bertempat di Aula KPKNL Purwokerto pada 09 Oktober 2013. Dalam acara tersebut KPKNL Purwokerto mengundang peserta perwakilan Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga (KN/L) yang menjadi target Program Sertifikasi BMN Tahun 2014 dan peserta perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten dari wilayah kerja KPKNL Purwokerto meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan sebagian yang masuk wilayah kerja Kabupaten Brebes.

Acara diskusi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala KPKNL Purwokerto, Edy Suyanto, dalam sambutannya Edy mengajak para peserta diskusi perwakilan Satuan Kerja KN/L dan Kantor Pertanahan Kabupaten untuk bersinergi dalam memberikan kontribusi terbaiknya bagi negara terkait dengan program Sertipikasi BMN berupa tanah yang menjadi target sertifikasi di tahun 2014. Target Sertifikasi BMN untuk KPKNL Purwokerto tahun 2014 sesuai dengan surat Direktur BMN Nomor S-149/KN.2/2013 tanggal 27 Juni 2013 sebanyak 162 bidang tanah BMN. Lokasi tanah target Sertipikasi BMN tersebut tersebar di 8 (delapan) Kabupaten  dan terdiri 89 bidang di Kabupaten Banyumas, 19 bidang di Kabupaten Cilacap, 22 bidang di Kabupaten Kebumen, 6 bidang di Kabupaten Purworejo, 4 bidang di Kabupaten Purbalingga, 9 bidang di Kabupaten Banjarnegara, 6 bidang di Kabupaten Wonosobo dan 7 bidang di Kabupaten Brebes. BMN berupa tanah tersebut saat ini  masih tercatat sebagai aset dari Kementerian Agama, Pendidikan, Sosial, Perhubungan, Keuangan, Mahkamah Agung, Kejaksaan Republik Indonesia, Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat dam Kepolisian Republik Indonesia di wilayah kerja KPKNL Purwokerto.

Dalam diskusi tersebut para peserta dikelompokkan berdasarkan kabupaten untuk melaksanakan verifikasi dan validasi (verval) data target tanah BMN dengan masing-masing perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten setempat untuk kemudian hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Verifikasi dan Validasi Target Tanah Barang Milik Negara Dalam Rangka Sertipikasi Tahun 2014.

Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Purwokerto, Bambang Sudarnadi menyatakan bahwa dari hasil diskusi dan verval tersebut didapat data dari 162 bidang tanah target program sertifikasi BMN sebanyak 16 bidang tanah telah bersertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Negara/Lembaga dan 11 bidang tanah dalam proses pensertifikatan di Kantor Pertanahan Kabupaten setempat. Terhadap hal tersebut perlu dicarikan target pengganti yang diutamakan dari Satuan Kerja KN/Lembaga yang bersangkutan terlebih dahulu. Sedangkan sisa target sebanyak 135 bidang tanah berdasarkan Berita Acara Verifikasi dan Validasi Data Target Tanah BMN Dalam Rangka Sertifikasi Tahun 2014 antara pihak Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, pihak Kantor Pertanahan Kabupaten dan KPKNL Purwokerto diindikasikan 3 (tiga) bidang tanah bermasalah, sehingga pada tahap awal diskusi tersebut diperoleh hasil KPKNL Purwokerto siap mengawal 132 bidang tanah yang tidak bermasalah untuk segera dilaksanakan sertipikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada program Sertipikasi Tahun 2014. (Agustina-Tri Joko)