Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Purwakarta > Artikel
Kenali Untung Rugi Penggunaan VPN
Irfan Fanasafa
Jum'at, 09 Juni 2023   |   23505 kali

Salah satu kebijakann teknis implementasi keamanan informasi di lingkungan Kementerian Keuangan dan juga seluruh instansi vertikal di bawahnya seperti DJKN adalah penerapan Virtual Private Network Kementerian Keuangan (VPN Kemenkeu). Namun sebagai pengguna pada umumnya masih belum memahami apa itu VPN dan apa keuntungannya juga kerugiannya.

VPN adalah sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.

VPN dicetuskan pertama kali oleh seorang karyawan Microsoft pada tahun 1996 dengan tujuan untuk menghubungkan dua komputer dengan metode peer-to-peer tunnelling protocol (PPTP). Seiring berkembangnya internet, saat ini VPN sudah banyak digunakan oleh kalangan umum untuk mendapatkan koneksi internet yang aman (secure), pribadi (private), dan mengakses berbagai situs yang diblokir di region tertentu.

VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui jaringan yang aman dan terenkripsi, seperti yang terjadi pada jaringan pribadi. VPN juga memungkinkan pengguna untuk membuka blokir situs web yang diblokir di wilayah tertentu, serta memberikan akses ke konten yang terbatas pada jaringan publik, seperti akses ke server perusahaan dari jarak jauh. Dalam VPN, data yang dikirim antara komputer pengguna dan server VPN dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam jaringan VPN, pengguna dapat terhubung dengan server VPN dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet. Setelah terhubung, pengguna dapat memperoleh alamat IP virtual dari server VPN, sehingga pengguna dapat berselancar di internet tanpa mengungkapkan alamat IP asli mereka.

Fungsi VPN

VPN digunakan oleh banyak orang yang bekerja dari jarak jauh, seperti pekerja lepas atau karyawan yang bekerja dari rumah. VPN juga digunakan oleh banyak perusahaan untuk memberikan akses ke jaringan pribadi mereka kepada karyawan yang bekerja dari jarak jauh, serta untuk mengamankan koneksi internet mereka.  Penggunaan VPN juga dapat membantu melindungi privasi dan keamanan online. Saat terhubung ke VPN, aktivitas pengguna dienkripsi sehingga tidak dapat dipantau oleh pihak ketiga. Ini sangat penting bagi mereka yang menggunakan jaringan publik, seperti Wi-Fi hotspot, yang dapat rentan terhadap serangan hacker atau pencurian data. Dalam dunia bisnis, VPN juga digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan cabang atau kantor luar negeri. Dengan menggunakan VPN, karyawan dapat berkomunikasi secara aman dan efisien antara lokasi yang berbeda, tanpa harus terhubung ke internet publik. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bisnis.  Meskipun VPN menawarkan banyak manfaat, pengguna harus memastikan bahwa mereka menggunakan VPN yang terpercaya dan aman. VPN yang tidak terpercaya atau tidak aman dapat membahayakan privasi dan keamanan pengguna, dan dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan memilih VPN yang terpercaya dan diakui secara luas.

 

Cara Kerja VPN

VPN (Virtual Private Network) bekerja dengan memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi internet pribadi yang terenkripsi dari perangkat mereka ke server VPN di tempat lain di dunia. Ini dilakukan dengan menggunakan protokol koneksi internet yang aman untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan publik, seperti internet.

Kelebihan dan Kekurangan VPN

Dalam implementasinya terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh VPN.

Kelebihan VPN

  1. Keamanan: VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet dengan aman dan terenkripsi, sehingga membuat sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses data pengguna.
  2. Privasi: VPN dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan identitas online mereka dari penyedia layanan internet dan pihak lain yang memantau aktivitas online.
  3. Akses terhadap konten terbatas: Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat mengakses konten yang terbatas atau diblokir di wilayah mereka.
  4. Fleksibilitas: VPN dapat digunakan di berbagai perangkat dan dapat terhubung ke jaringan internet apa pun di seluruh dunia.
  5. Menghindari pembatasan bandwidth: Beberapa penyedia layanan internet membatasi bandwidth pengguna, tetapi dengan menggunakan VPN, pengguna dapat menghindari batasan ini.

Kekurangan VPN

  1. Kecepatan: Koneksi VPN dapat menjadi lebih lambat daripada koneksi internet yang biasa karena data harus dilindungi dan terenkripsi.
  2. Ketergantungan pada penyedia layanan VPN: Pengguna VPN harus bergantung pada penyedia layanan VPN untuk menjaga privasi dan keamanan mereka, dan jika penyedia layanan tersebut tidak dapat diandalkan, keamanan data pengguna dapat terancam.
  3. Biaya: Beberapa layanan VPN berbayar, sehingga dapat menjadi biaya tambahan bagi pengguna.
  4. Potensi risiko keamanan: Meskipun VPN dapat menambah keamanan dan privasi, tetapi jika digunakan secara tidak tepat, VPN dapat membuka celah keamanan dan meningkatkan risiko serangan cyber.

Itulah beberapa informasi terkait VPN dan fungsinya untuk cyber security. Dari kelebihan dan kekurangan jaringan VPN maka dapat ditarik kesimpulan sebagai standar kemananan IT di lingkungan kerja kita pastikan perangkat PC/laptop/perangkat mobile lainnya yang digunakan selalu terhubung ke jaringan VPN Kemenkeu.

Referensi :

https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-vpn/

https://commercial.acerid.com/support/articles/memahami-virtual-private-network-vpn-dan-fungsinya-dalam-cyber-security/

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini