Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekanbaru > Berita
Bedah Mesin Kendaraan Bermotor
N/a
Rabu, 25 Januari 2017   |   1749 kali

Pekanbaru - Mengawali Tahun Anggaran 2017, Seksi Pelayanan Penilaian Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Pekanbaru pada Selasa, 24 Januari 2017, melakukan kegiatan Capacity Building bertemakan Bedah Mesin Kendaraan Bermotor, dengan fasilitator guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pekanbaru Jurusan Otomotif sekaligus praktisi bersertifikasi dari Honda Astra Motor dan Agung Auto Mobil.

Dibuka oleh Wahyu Purnomo, Kepala KPKNL Pekanbaru, acara yang dikuti oleh 26 orang peserta, termasuk undangan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (Kanwil DJKN RSK).

Dalam sambutannya Wahyu menyampaikan bahwa Penilai Pemerintah yang ada di KPKNL Pekanbaru harus terus -menerus meningkatkan kapasitasnya, karena tantangan pada masa datang akan lebih banyak dan bersifat personal bila dihubungkan dengan penetapan penilai sebagai jabatan fungsional.

Kegiatan yang dikemas dengan metode Focus Group Discussion ini dibagi menjadi dua sesi, pada sesi pertama, dipimpin oleh fasilitator Riza Trinanda, fokus pada pembahasan mengenai mesin kendaraan roda dua. Diawali dengan penjelasan tentang jenis mesin 2 tak dan 4 tak, paparan dilanjutkan dengan perbedaan kendaraan yang menggunakan karburator dan kendaraan dengan sistem Fuel Injection, ditegaskan bahwa teknologi PGM-FI yang dikembangkan oleh Astra Motor semata-mata bertujuan agar kendaraan bermotor lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Selama sesi ini pertanyaan-pertanyaan secara simultan diajukan oleh para peserta, baik dari KPKNL Pekanbaru maupun dari Kanwil DJKN RSK. Jawaban yang diberikan oleh fasilitator semakin mencerahkan para peserta pada proses observasi dan inspeksi kendaraan di lapangan.

Menjawab pertanyaan tentang karakteristik turun mesin pada roda dua, fasilitator menjelaskan bahwa untuk mengetahui hal ini kendaraan harus dinyalakan. Apabila mesinnya hidup namun tenaganya berkurang, knalpot berasap atau bunyi mesin kasar sudah dapat dikatakan memenuhi kategori turun mesin.

Pada kendaraan matic, saat diengkol tidak bisa atau engkol terasa lunak ini juga merupakan ciri-ciri harus dilakukan tindakan turun mesin. Hal lain yang perlu diperhatikan khusus untuk kendaraan matic adalah kelengkapan komponen luar mesin, seperti ECM pada produk Honda dan ECU pada Yamaha, komponen ini merupakan otak kendaraan dan letaknya memungkinkan komponen ini hilang karena dicuri. Menggunakan istilah 3M, Riza menjelaskan bahwa untuk mengetahui keadaan kendaraan dapat dilakukan dengan melihat, mendengarkan, dan merasakan. Dengan tiga aktivitas ini akan lebih mudah bagi Para Penilai untuk menetapkan kondisi kendaraan apakah masih baik, rusak ringan atau sudah rusak berat.

Pada sesi kedua dengan fokus diskusi kendaraan Roda empat, Fasilitator, Almuzani dan Doni Aprizal membukanya dengan penjelasan kendaraan bermotor roda empat dan kendaraan bermotor ringan lainnya secara umum dibagi pada 4 komponen utama, yaitu mesin, transmisi, sasis dan bodi. Seperti halnya kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga mulai beralih dari teknologi karburator pada teknologi Injeksi.

Untuk mesin, kerusakan yang sering terjadi pada komponen Throttle Body, Sensor, Injector, Compresor AC serta Sensor Crank Shaft. Untuk transmisi komponen Syncromesh atau lebih dikenal dengan gigi kuning dan kain kopling. Untuk sasis saat observasi kendaraan akan sulit dilihat karena telah tertutup mesin dan bodi kendaraan. Namun kerusakan sasis dapat diketahui saat kendaraan meluncur di jalan raya, apakah posisi kendaraan stabil, lebih ke kiri atau lebih ke kanan.

Kerusakan bodi kendaraan paling mudah dideteksi; bodi penyok, cat yang tergores, mengelupas atau berkarat. Karat pada kendaraan juga dipegaruhi lokasi dimana kendaraan berada, semakin dekat pantai maka akan semakin cepat kerusakan karena karat.

Diskusi yang terjadi selama sesi ini mempertajam pengetahuan para peserta terkait dengan ciri-ciri kerusakan, utamanya pada mesin, transmisi dan bodi. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan konsep Overhaul dijelaskan dengan gamblang oleh fasilitator. Overhaul dapat terjadi pada mesin, ataupun transmisi. Overhaul Transmisi, terdiri dari transmisi manual dan otomatis. Overhaul mesin terdiri dari Overhaul kepala silender dan Overhaul Engine komplit. Ciri-ciri kerusakan mendasar pada mesin, transmisi, bodi, rem, power steering dipaparkan dengan gamblang oleh fasilitator.

Acara yang dimulai pukul  09.00 pagi dan diakhiri pada pukul  16.00 ini didasari oleh pemikiran bahwa tantangan kualitas hasil penilaian dari hari kehari semakin tinggi, dan Penilai dengan profesionalismenya harus mampu menyajikan hasil survei dan inspeksi yang detail dan diyakini kebenarannya.

Dengan berbekal pengetahuan mesin yang berasal dari teknologi karburator menjadi Fuel Injection, maka ke depan proses survei dan inspeksi yang dilakukan Penilai akan lebih fokus, dan mampu mengantisipasi terhadap objek-objek dengan teknologi terkini.

Teks Maulina Fahmilita, Foto Peserta FGD

 

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Jenderal Sudirman Nomor 24, Simpang Tiga, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
(0761) 23845
-
kpknlpekanbaru@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini