Parepare – “Pensertifikatan BMN berupa tanah menjadi atas nama Pemerintah Republik Indonesia adalah sesuatu yang menjadi penting untuk terwujudnya pengamanan BMN meliputi pengamanan administrasi, fisik, dan hukum sebagai amanat dari PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D.” tutur Sofyan saat membuka rapat monitoring percepatan sertifikasi BMN berupa tanah wilayah Kabupaten Sidrap pada hari Kamis (8/5) di Ruang Rapat Kantor Pertanahan Kabupaten Sidrap.

Kegiatan sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah Kabupaten Sidrap pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 12 bidang tanah, yang terdiri dari 2 bidang tanah dari satker Kementerian Agama Kab. Sidrap, 1 bidang tanah dari satker MTsN Sidrap, dan 9 bidang tanah milik satker Polres Sidrap. Rapat  monitoring dihadiri oleh Kepala KPKNL Parepare Sofyan, Kepala Seksi PKN KPKNL Parepare Ambo Tuwo, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidrap, serta perwakilan dari masing-masing satker pemilik BMN.

Perkembangan penyelesaian target sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah Kabupaten Sidrap yang menjadi target sertifikasi tahun 2014 s.d. triwulan pertama, yaitu 2 bidang tanah belum dimohonkan penerbitan sertipikat, 7 bidang tanah dalam pemeriksaan kelengkapan berkasnya, 2 bidang tanah telah dilakukan pendataan, pemeriksaan, dan pengukuran, dan 1 bidang tanah telah selesai penerbitan sertipikatnya yaitu bidang tanah pada satker Kementerian Agama Kabupaten Sidrap.

Meskipun demikian, Sofyan memberikan apresiasinya atas upaya yang telah dilakukan bersama dengan kantor-kantor pertanahan dan satker terkait yang menjadi nominasi target percepatan sertipikasi, dan tetap optimis pencapaian target percepatan sertipikasi BMN berupa tanah akan diselesaikan tepat waktu sesuai target yang ditetapkan.

“Dengan SINERGI antara KPKNL Parepare, Kantor Pertanahan Kab. Sidrap, dan satker yang menjadi nominasi sertipikasi 2014, Kami optimis penyelesaian sertifikasi BMN di wilayah Kabupaten Sidrap tahun 2014 ini dapat kita capai.” pungkas kepala KPKNL Parepare sebelum mengakhiri rapat.(Teks : HI KPKNL Parepare)