Parepare - Pagi itu, setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari kota Watampone ibukota Kab. Bone dengan melalui jalan yang sedang dilakukan perbaikan Tim Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Parepare tiba di tempat lelang di gedung pertemuan Pabrik Gula Caming di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Rasa capek setelah menempuh medan yang berat itu seketika hilang tatkala menyaksikan antusiasme calon peserta lelang yang memenuhi tempat lelang. Pada Kamis tanggal 13 Februari 2014 diadakan lelang besi tua (scrap) aset non produktif eks. Pabrik Gula Caming dan Pabrik Gula Bone sebanyak 848 ton. Antusiasme peserta lelang itu terbukti dengan banyaknya calon peserta lelang yang tercatat sebanyak 65 peserta yang setelah melalui verfikasi semuanya dinyatakan memenuhi syarat dan sah mengikuti pelaksanaan lelang.

Pelaksanaan lelang diawali dengan paparan M. Rispan Adi Idris (Direktur SDM dan Umum PT Perkebunan Nusantara XIV) selaku pejabat penjual yang dalam sambutannya menjelaskan secara singkat kondisi dan jangka waktu pemenang lelang dapat mengambil objek lelang. Selanjutnya, tepat pukul 11.10 WITA, lelang dibuka oleh Ersandy Rumansjah,S.E. selaku Pejabat Lelang Kelas I pada KPKNL Parepare, uniknya,  untuk lebih menyemarakkan suasana didahului dengan pekikan “Salam Lelang” yang disambut oleh seluruh peserta lelang dengan bersemangat.  Sebagaimana telah ditentukan dalam aturan pelaksanaan lelang di awali dengan membacakan kepala risalah lelang dan dilanjutkan dengan tanya jawab yang kemudian dilanjutkan dengan  pelaksanaan dengan penawaran terbuka secara lisan naik-naik.

Proses lelang berlangsung menarik karena seluruh peserta lelang antusias melakukan penawaran setelah beberapa kali naik akhirnya diperoleh penawaran tertinggi yang kemudian ditunjuk sebagai pemenang. Menanggapi harga lelang tersebut Direktur SDM dan Umum PTPN XIV menyampaikan rasa puasnya karena harga telah di atas nilai limit dan telah melalui proses lelang yang terbuka. Beliau yakin bahwa harga lelang yang terbentuk adalah harga yang optimal karena nilai limit yang menjadi harga dasar penawaran didasarkan pada hasil penilaian penilai independen secara profesional.

Sesaat setelah pelaksanaan lelang selesai, jajaran PTPN XIV menyampaikan apresiasi positifnya atas kerja samanya sehingga terlaksana lelang yang aman, transparan, dan tercapai harga optimal. Secara lebih khusus Sdr. M. Rispan Adi Idris menyatakan bahwa PTPN XIV memilih menjual asetnya melalui mekanisme lelang melalui KPKNL karena aman, transparan, dan akuntabel. Sebagai informasi dengan terlaksananya lelang ini maka capaian target pokok lelang KPKNL Parepare adalah sebesar 31%. Salam Lelang…!!!  (teks: Agus Dardiri)