Parepare – Tantangan pengelolaan aset negara ke depan akan semakin berat. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sebagai pengelola barang milik negara (BMN) di daerah harus bekerja ekstra keras mendorong semua satuan kerja Kementerian/Lembaga untuk melakukan perbaikan dalam bidang penatausahaan dan pengelolaan BMN secara tertib, teratur dan bertanggungjawab. Demikian disampaikan Kepala KPKNL Parepare Sofyan dalam membuka sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Sewa BMN, PMK Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, PMK No.244/PMK.06/2013 tentang Pengawasan dan Pengendalian BMN, PMK No.1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan BMN, dan aplikasi Penyusutan serta Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAK) BMN Tahun 2013 pada 12 Juni 2013 di Hotel Bukit Kenari Parepare.

 Sofyan menambahkan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman secara komprehensif kepada seluruh satuan kerja di wilayah KPKNL Parepare yang berjumlah 310 satker dan meliputi 10 kabupaten, baik terkait pengelolaan BMN maupun lelang terutama lelang non eksekusi (penghapusan BMN). Ia juga berharap satker dapat memahami proses, prosedur, dan manfaat serta keuntungan membeli BMN melalui Lelang Non Eksekusi. Menurutnya, sosialisasi lelang ini dalam rangka mewujudkan salah satu misi DJKN yaitu “Mewujudkan Lelang yang efektif, efesien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif, sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat (calon pembeli).“

Agar hasil kegiatan ini maksimal, sosialisasi ini juga diselenggarakan di Kabupaten Bone pada 18 Juni 2013 dan di Kabupaten Polman pada 27 Juni 2013. Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber yang sudah berpengalaman dan menguasai bahannya yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) dan staf untuk materi pengelolaan BMN dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang untuk materi tentang lelang.

 Dalam kesempatan lain, Kepala Seksi PKN M. Jufri, selaku ketua panitia acara, dalam laporannya merinci maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini yaitu memberikan pemahaman terbaru sehubungan dengan pengelolaan BMN, khususnya  penyusutan BMN dan aplikasi SIMAK BMN 2013. Untuk menggali potensi sejauh mana tingkat kemampuan dan penyerapan materi yang telah disampaikan, diberikan kesempatan tanya jawab dan masukan dari satker sehubungan dengan pelayanan KPKNL Parepare selaku mitra kerja untuk ke depannya dilakukan perbaikan. (Teks :M Jufri , Photo : Andi Ridha M-KPKNL Parepare / editor : jh)