Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pangkal Pinang > Berita
Lelang Kendaraan di Beltim Berlangsung Seru
N/a
Jum'at, 03 Juni 2016   |   1580 kali

Manggar -  Sebanyak 122 Orang mengikuti Lelang Non Eksekusi Wajib di Gedung Aset Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), oleh KPKNL Pangkalpinang (01/06).  Dari total 45 kendaraan yang dilelang, 42 di antaranya laku terjual.

Harga kendaraan yang ditawarkan pada lelang ini pun beragam, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp 142.800.000. Misalnya saja motor Honda Win tahun 1991 dibuka dengan penawaran Rp 50.000. Sedangkan untuk mobil termurah yakni Mitsubishi Colt T 120 SS keluaran tahun 2004, dibuka dengan limit penawaran Rp 3.500.000.

Pelaksanaan lelang berlangsung seru, perang harga tertinggi antar sesama peserta tak bisa dihindari. Beberapa kendaraan yang awalnya hanya berkisar ratusan ribu melonjak menjadi jutaan. Bahkan ada yang harganya melonjak menjadi 15 kali lipat.
Lelang diawali dengan pengambilan nomor lelang. Dilanjutkan dengan pemberian penjelasan tentang tata cara lelang oleh Pejabat Lelang KPKNL Pangkalpinang. Peserta lelang adalah peserta yang sudah mendaftar dan membayar uang jaminan.

Di saat Pejabat Lelang menyebutkan harganya mulai dari harga limit terbawah kemudian meningkat. Para peserta yang masih berminat dan sanggup membayar diminta terus mengangkat Nomor Peserta Lelang. Pemenang Lelang diwajibkan membayar sisa kekurangan sesuai harga lelang tertinggi ditambah dua persen biaya lelang dari harga terbentuk paling lambat lima hari kerja.

Pada bagian sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD)  Ahmadni menyampaikan pelaksanaan lelang asset inventaris Pemkab Belitung Timur yang dihapuskan dilaksanakan terbuka untuk umum. Obyek lelang berupa 45 unit kendaraan yang dilelang berupa, 16 unit mobil dan 29 unit motor. Untuk mobil merupakan keluaran produksi tahun 2003 hingga 2008 dan masih dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan motor merupakan keluaran produksi tahun 1989 hingga 2008, beberapa masih layak jalan namun ada juga yang butuh banyak perbaikan.

Pada bagian lain, Kepala Seksi Lelang KPKNL Arief Nugroho memuji pelaksanan lelang di Kabupaten Beltim. Ia mengatakan pelaksanaan lelang tersebut merupakan yang paling ramai pesertanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Saking ramainya sampai KPKNL kehabisan blanko pendaftaran” ujar Arief.

“Luar biasa antusiasme masyarakat sini. Kemarin kita di Provinsi hanya 70 orang yang daftar padahal jumlah kendaraan yang dilelang jauh lebih banyak. Kemarin blangko yang kita bawa habis, terpaksa harus foto copy. Lelang ini yang teramai di Babel,” ungkap Arief.

Juga mengapresiasi transparansi dan pelayanan informasi yang dilakukan oleh Pemkab Beltim terkait pelaksanaan lelang. Ia menyatakan lelang aset terbuka merupakan indikator keinginan kuat pemerintah untuk melakukan pembenahan aset dan melaksanakan keterbukaan.

“Pemkab Belitung Timur sangat dekat dengan masyarakatnya, masyarakat dari mana-mana tahu dengan adanya lelang. Iklannya dipasang di media sosial, sampe kedai kopi segala. Keterbukaan ini yang yang kita apresiasi,” kata Arief.

Sebelum pelaksanaan lelang, Pejabat Lelang KPKNL Pangkalpinang Edi Susanto menyampaikan mekanisme lelang.  Lelang dimulai dengan pendaftaran peserta lelang yang mewajibkan semua peserta yang berminat untuk menyetorkan uang jaminan bagi barang yang akan dilelang. Pembukaan harga sesuai harga limit, kemudian akan meningkat. Pemenang lelang diputuskan bagi penawar atau peserta lelang yang sanggup menawar barang dengan harga tertinggi.

Dari hasil lelang tersebut 42 kendaraan terjual, dan total yang dikumpulkan Rp 409.918.200. Uang sejumlah Rp 409.100.000, akan masuk ke kas daerah Kabupaten Beltim, dan  sisanya dua persen sebesar Rp.818.200 merupakan biaya lelang, akan masuk ke kas negara. (Dwinanto)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini