Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pangkal Pinang > Berita
KPKNL Pangkalpinang Apresiasi Sinergi Lelang BRI
N/a
Senin, 25 April 2016   |   643 kali

Pangkalpinang – “Kami sangat apresiasi hasil sinergi dalam pelaksanaan lelang dengan PT. BRI (Persero) Cabang se-Provinsi Bangka Belitung” ungkap Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang, Miftahul Huda (21/04). Hal ini diungkapkan Huda dalam kesempatan memberikan arahan sekaligus membuka Rapat Koordinasi  PT. BRI Wilayah Palembang khusunya Provinsi Bangka Belitung dengan KPKNL Pangkalpinang. Rapat Koordinasi yang dihadiri Wakil Pimpinan BRI (Persero) Tbk. Wilayah Palembang ini juga turut juga dihadiri oleh seluruh Kepala PT. BRI (Persero) Cabang se-Provinsi Bangka Belitung.

Huda mengingatkan sinergi dan jalinan komunikasi yang sudah berjalan perlu untuk ditingkatkan lagi. Kerja sama mempromosikan lelang sebagai sarana jual beli yang telah dilakukan dengan PT. BRI se-Provinsi Bangka Belitung diantaranya melakukan sosialisasi e-Auction melalui Radio Sonora Pangkalpinang dengan tajuk talkshow “Lelang yang mudah, aman dan transparan di Negeri Serumpun Sebalai” pada 26 Juni 2015. Selain itu  pada tahun lalu PT. BRI juga merupakan penyumbang terbesar frekuensi e-Auction di KPKNL Pangkalpinang.

Huda juga menyampaikan harapan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pelayanan lelang, melalui pemilihan berkas permohonan lelang yang marketable dan clear terhadap permasalahan hukum. Hal ini selalin untuk mendongkrak target pencapaian hasil penagihan kredit macet yang ditangani PT. BRI tetapi juga memberikan tambahan pencapaian target lelang KPKNL Pangkalpinang.

Pada akhir sambutan, Huda menyampaikan agar hasil-hasil rapat koordinasi ini dapat menjadi jembatan dalam rangka meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan PT. BRI se-Provinsi Bangka Belitung. Tentunya baik KPKNL Pangkalpinang maupun PT. BRI menjaga komitmen untuk terus menjalin komunikasi satu sama lain agar tujuan dari kesepakatan bersama percepatan pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan dapat direalisasikan dengan baik dan berhasil guna.

Pada bagian sebelumnya Wakil Pimpinan BRI (Persero) Tbk. Wilayah Palembang, Emen Lazuardi juga menyampaikan harapan untuk dapat meningkatkan koordinasi dengan KPKNL Pangkalpinang melalui pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan. “Tanpa Koordinasi tidak tercapai hasil yang maksimal baik BRI maupun KPKNL” ungkap Emen. Koordinasi yang sudah terbentuk merupakan salah satu bentuk sinergi antara Kementerian Keuangan dengan BUMN khususnya PT. BRI (Persero) untuk membangun negeri tercinta.

Emen menyampaikan nantinya akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama percepatan lelang eksekusi hak tanggungan antara Kepala KPKNL Pangkalpinang dengan Pemimpin Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Palembang. Emen juga berharap nantinya akan terdapat peningkatan efektivitas pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan yang dimohonkan BRI, karena keberhasilan pelaksanaan lelang akan mengurangi indeks NPL (Non Performing Loan).  

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan kerja sama peningkatan lelang antara seluruh Kepala PT. BRI (Persero) Cabang se-Provinsi Bangka Belitung dengan Kepala KPKNL Pangkalpinang, sekaligus menutup sesi I Rapat Koordinasi tersebut. Selanjutnya Sesi II akan dilanjutkan dengan pemaparan Materi Lelang Ekseksui Hak Tanggungan oleh Kepala Seksi Lelang KPKNL Pangkalpinang, Arief Nugroho.

Arief pada sesi II Rapat Koordinasi tersebut menyampaikan hal-hal penting dalam pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan. Pada bagian sebelumnya Arief juga menyampaikan hasil pelaksanaan lelang PT. BRI (Persero) Cabang se-Provinsi Bangka Belitung selama tahun 2015. Arief juga menyampaikan adanya ketentuan petunjuk pelaksanaan lelang yang baru yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27 Tahun 2016. Banyak materi-materi terkait perubahan pelaksanaan lelang hak tanggungan yang perlu mendapatkan perhatian bagi PT. BRI (Persero) selaku pemohon lelang. Arief berharap hasil rapat koordinasi ini nantinya dapat menyatukan pandangan dan visi, serta menyamakan persepsi mengenai segala aspek dalam hal pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan.

Pada bagian akhir Sesi III Diskusi dan tanya jawab, Tim Peliput KPKNL Pangkalpinang menyimpulkan beberapa poin diantaranya pembatalan lelang dalam hal terdapat gugatan, eksekusi pengosongan obyek lelang, prosedur dan tata cara pelaksanaan lelang ulang, ketentuan baru mengenai uang jaminan lelang, penilaian obyek lelang yang nilainya khusus diatas Rp.1 Milyar, upaya melakukan pemasaran obyek lelang sebelum diserahkan kepada KPKNL dan tips dalam meningkatkan hasil lelang di masa yang akan datang.

Di akhir pertemuan, baik KPKNL Pangkalpinang maupun BRI berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi satu sama lain agar tujuan dari kesepakatan bersama percepatan pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan dapat direalisasikan dengan efektif. Rakor ini diharapkan juga mampu menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan terutama dengan produk lelang unggulan DJKN yaitu e-auction  semakin marketable dan mampu menekan potensi risiko-risiko gugatan yang akan timbul. (Teks Dwinanto)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini