Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pamekasan > Berita
KPKNL Pamekasan Laksanakan Monev Program Sertipikasi BMN Triwulan I Tahun 2022
Garditto Gema Nuswantoro
Kamis, 07 April 2022   |   145 kali

Rabu (06/04), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) perkembangan pelaksanaan Program Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) sampai dengan triwulan I tahun 2022. Kegiatan monev yang dilaksanakan secara daring dengan sarana zoom meeting ini dipimpin langsung oleh Joko Surono selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Pamekasan dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, serta Satuan Kerja (Satker) selaku pengguna tanah target sertipikasi BMN yang totalnya berjumlah 27 (dua puluh tujuh) Satker.

 

Sebagai informasi, KPKNL Pamekasan selaku Pengelola Barang berkewajiban melaksanakan kegiatan monev untuk menghimpun informasi terkait tanah yang menjadi target dan kemudian digunakan sebagai dasar penentuan status perkembangan pelaksanaan program sertipikasi. Dalam implementasinya, KPKNL Pamekasan melaksanakan monev yang antara lain terhadap faktor pendukung, kendala, dan permasalahan yang dihadapi di lapangan untuk kemudian hasilnya digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan lebih lanjut.

 

Acara monev dibuka oleh pembawa acara tepat pada pukul 13.00 WIB. Mengawali pemaparannya, Joko menyampaikan bahwa adanya penambahan target berupa bidang tanah yang Bersertipikat Belum Sesuai Ketentuan (BBSK) menjadikan Program Sertipikasi BMN di tahun 2022 memiliki tantangan yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu disusun strategi sebagai upaya agar target dapat tercapai seluruhnya. "Di tahun 2022 ini total target sertipikasi di wilayah pulau Madura adalah sebanyak 191 (seratus sembilan puluh satu) Bidang Nominatif yang belum bersertipikat, ditambah dengan 57 (lima puluh tujuh) Bidang BBSK. Untuk mempercepat progres, saya menghimbau kepada seluruh Satker yang belum melaksanakan pengukuran, segera berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan setempat dan untuk Satker target BBSK agar segera mendaftarkan perubahan nama sertipikat-nya," tegas Joko. Selanjutnya, Joko memaparkan terkait evaluasi rincian target, di mana sampai dengan bulan Maret 2022 terdapat kurang lebih 18% bidang tanah yang sudah diproses oleh Kantor Pertanahan untuk target Nominatif dan 19% untuk target BBSK. "Mengingat prosedur yang lebih sederhana, saya harap target BBSK dapat tuntas lebih cepat dibanding target Nominatif yang memerlukan pengukuran ke lapangan," ungkap Joko mengakhiri pemaparannya.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Kantor Pertanahan dan Satker tentang perkembangan dan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Secara umum, masing-masing Kantor Pertanahan berharap kepada para Satker selaku pengguna tanah untuk secepatnya berkoordinasi agar dapat segera diketahui apakah terhadap masing-masing bidang tanah tersebut dapat dilanjutkan prosesnya atau tidak. Achmad Wahyudi perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sampang menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu berkas pendaftaran dari Satker. "Kami harap teman-teman Satker dapat segera merapat ke Kantor Pertanahan, sehingga berkas dapat segera diteliti oleh petugas kami. Apabila ada kekurangan, berkasnya dapat segera dilengkapi. Begitu juga apabila ternyata tanah tersebut tidak dapat diproses sertipikatnya, agar segera dicari bidang penggantinya," ungkap Wahyudi. Menanggapi hal tersebut, Hendri perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bangkalan menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu update aplikasi untuk dapat melanjutkan proses administrasi. "Pada prinsipnya kami siap untuk melakukan proses secara cepat dan saat ini kami tinggal menunggu update aplikasi khususnya untuk target BBSK," jelasnya. Adapun beberapa Satker mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah berupaya untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan dan berkoordinasi di lapangan sebagai persiapan untuk kegiatan pengukuran nantinya. "Minggu depan kami akan segera merapat ke Kantor Pertanahan untuk melakukan pendaftaran sekaligus pengukuran agar proses sertipikasi kami bisa tuntas lebih cepat," ungkap Alfian selaku perwakilan dari Satker PJN III Jatim. Selain itu, Yasser Arafat perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan dokumen persyaratan untuk mengurus sertipikat tanah target BBSK di satkernya. "Saat ini kami sedang mengumpulkan kelengkapan dan akan mendaftarkan ke Kantor Pertanahan dalam waktu dekat," ungkapnya.

 

Setelah masing-masing Kantor Pertanahan dan Satker menyampaikan informasi dan saling menanggapi, kemudian acara ditutup pada pukul 15.00 WIB. "Saya harap kita semua dapat selalu bersinergi agar Program Sertipikasi BMN Tahun 2022 ini dapat segera tuntas, apabila ada kendala atau hambatan, Bapak/Ibu sekalian jangan ragu-ragu untuk segera menginformasikan kepada kami, agar dapat kami koordinasikan dan selesaikan kendala tersebut secepatnya," pungkas Joko sebelum acara monev ditutup.

 

(Seksi HI, KPKNL Pamekasan)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini