Palu - Puncak peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tahun 2013 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Suteng), yang diadakan di Halaman Kantor Gubernur Suteng, Sabtu lalu (17/8) berlangsung khidmat. Upacara dipimpin oleh Gubernur Suteng Longki Djanggola.

Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan-penghargaan pemenang perlombaan dalam rangka kegiatan memperingati HUT RI. Pertama diumumkan adalah lomba kebersihan dan keindahan/eco office atau kantor berbudaya lingkungan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan non SKPD di Kota Palu, dengan Juara Umum kembali diraih KPKNL Palu.

Sebelumnya, KPKNL Palu telah menjadi juara umum pada lomba yang sama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke-49 baru-baru ini. “Hal yang sangat membanggakan ketika saya dan perwakilan KPKNL Palu lainnya Ruslan Abd Gani mendapat perhatian karena bertepuk tangan yang lebih semangat dibanding undangan lain yang menempati tribun VIP B,” ujar Kepala seksi Pelayanan Penilaian Hendra Jan S Purba.

Melanjutkan acara pada pagi dan siang hari, pada malam harinya diadakan acara Halal Bihalal 1 Syawal 1434 H dan HUT ke-68 Kemerdekaan RI.  Pada sesi pembagian hadiah dan penghargaan berbagai kegiatan lainnya, Kepala KPKNL Palu Ahsanul Marom, menerima piala tetap serta piagam penghargaan dan pada puncaknya, KPKNL Palu menerima piala bergilir Gubernur Sulawesi Tengah selaku Juara Umum yang disampaikan langsung oleh Gubernur Suteng Longki Djanggola.

“Apa yang kita lakukan selama ini bukan semata-mata untuk perlombaan atau kegiatan lainnya, tapi itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kita bersama, dan pengakuan seperti ini merupakan apresiasi dari pihak luar atas apa yang sudah kita lakukan,” ungkap Ahsanul Marom yang didampingi oleh Kasubag Umum Heru Widiyanto dan Hendra Jan S Purba pada saat menerima penghargaan.

Beberapa hari sebelumnya, piala bergilir yang diterima KPKNL Palu dalam HUT  Provinsi Sulawesi Tengah ke-49 sebelumnya, tidak berada di tempatnya, dan menjadi pertanyaan beberapa pegawai KPKNL Palu, kemana pialanya sudah?  Mengingat piala tersebut adalah piala bergilir maka setiap ada kegiatan lomba yang sama, piala diambil kembali oleh panitia lomba untuk kembali diperebutkan.

“Ini sudah!” Begitu kira-kira jawaban atas pertanyaan setelah piala bergilir tersebut kembali ke pangkuan KPKNL Palu. Seperti kegiatan sebelumnya, lomba kebersihan dan keindahan yang diselenggarakan oleh Pemda Sulawesi Tengah dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT  ke-68 Republik Indonesia.

Peserta kegiatan ini adalah semua SKPD/Non SKPD dan sekolah di Kota Palu. Obyek penilaian meliputi keindahan dan kebersihan kantor. Terkait dengan unsur kebersihan kantor, hal yang dinilai adalah kebersihan secara umum mulai dari WC, pagar, ruangan, taman dan ruang kerja, kamar mandi (kran berfungsi dan air mengalir), halaman, anjuran kebersihan, dan larangan merokok di tempat tertentu (ada area khusus merokok), kelancaran saluran air dan mekanisme pengelolaan sampah. Sedangkan terkait dengan penilaian keindahan meliputi keindahan ruangan dan halaman, ketersediaan tanaman hidup (hijau) dalam ruangan dan halaman.

Nilai positif dengan ditetapkannya KPKNL Palu sebagai juara umum lomba kebersihan dan keindahan kantor di Kota Palu yakni semakin dikenal tugas pokok dan fungsi KPKNL Palu oleh para pengguna jasa (stakeholder) dan masyarakat akan semakin familiar yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan persepsi, citra, dan reputasi KPKNL Palu. Hal ini karena pengumuman sebagai juara umum selain diketahui dan disaksikan oleh para perwakilan kantor dari instansi vertikal maupun SKPD Pemda Provinsi Sulawesi Tengah, Pemda Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah dan juga dimuat dalam surat kabar harian serta media massa lainnya baik cetak maupun elektronik.

Ada ungkapan yang mengatakan “mempertahankan lebih sulit ketimbang meraih.” Berkat partisipasi dan kontribusi semua pegawai KPKNL Palu, satuan pengamanan, cleaning service serta dukungan dari Pimpinan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan menerapkan salah satu Program Budaya Kementerian Keuangan Tahun 2013 yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, rajin, akhirnya penghargaan dan apresiasi dapat diperoleh.

(Teks: Hendra Jan S Purba/Heru Widiyanto)