Hai sobat Kaen, kali ini tim HI dapat tugas dinas ke Kota Pariaman untuk menghadiri persidangan pasca lelang. Tim menggunakan kendaraan dinas operasional menuju tempat tugas dengan menggunakan rute sisi pantai. Rute ini sebagai rute alternatif menuju Kota Pariaman dari Kota Padang. Sobat Kaen setelah tiba di persimpangan menuju bandara, ambil rute menuju bandara dan sebelum gerbang bandara mengambil arah utara menyusuri pantai barat.
Sebelum menuju Kota Pariman, makan sobat Kaen akan melintasi daerah ulakan dengan ciri khas banyak etalase/meja yang menjajakan panganan tradisonal khas Pariaman, yakni Sala Lauk atau Sala Bule serta rempeyek dengan salah satu jenis hewan lautnya sepeti ikan kecil, udang atau kepiting.
Kali ini kita akan membahas sala lauk atau sala bule sebagai panganan khas pariaman, karena ditempat lain tidak menjual panganan jenis tersebut. Bahan utama sala lauk berasal dari daging ikan kecil/teri dan tepung beras serta beberapa bumbu-bumbu lainnya. Warna kuning salak lauk berasal dari kunyit. Panganan ini dibuat bola-bola kecil lalu di goreng hingga berwarna kecoklatan, salak lauk biasanya sebagai penambah lauk saat menyantap katupek gulai atau dicemil secara langsung, rasanya yg gurih pasti membuat sobat Kaen jatuh cinta pada panganan tersebut ditambah pula dengan harganya yang relatif murah meriah. (mochram)