Lombok,
1 Juli 2023 – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu
Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari unit unit kantor vertikal eselon 1
Kemenkeu berkolaborasi bersama Lombok Womanpreneur Club membantu UMKM di
wilayah NTB dalam acara Womanpreneur Day 2023 yang diselenggarakan di Lombok
Epicentrum Mall, 1-2 Juli 2023. Acara ini merupakan kegiatan Kelompok Kerja
(POKJA) UMKM NTB yang juga merupakan bagian kegiatan kedai lelang UMKM Tahun
2023 di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
Pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan
POKJA UMKM NTB di acara Womanpreneur Day 2023 yang diselenggarakan oleh Lombok
Womenpreneur Club merupakan UMKM binaan kantor vertikal Kemenkeu di wilayah NTB
yakni Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai (KPPBC), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Tiap unit kantor vertikal eselon 1
Kemenkeu wilayah NTB membina UMKM. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) melakukan pembinaan melalui
pembelajaran bagaimana mendaftarkan perusahaan, perpajakan bahkan bagaimana
meningkatkan kualitas produk dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten
dibidang tersebut. Selanjutnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
melakukan pendampingan dan mendorong agar UMKM bisa melakukan ekspor, sedangkan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) membantu pemasaran dan promosi serta
branding terhadap produk-produk UMKM
melalui kedai lelang UMKM agar lebih dikenal oleh masyarakat. Para pelaku UMKM
binaan Kemenkeu Satu NTB dipersilakan untuk memilih beberapa barang UMKM nya
untuk selanjutnya dilelang oleh Pejabat Lelang dari KPKNL dalam acara ini.
Sebagai dukungan sinergi pemberdayaan
UMKM Kemenkeu Satu melalui Kedai Lelang UMKM, secara nasional di tahun 2021
sebanyak 2907 produk UMKM yang dipasarkan melalui lelang dari 199 pelaku UMKM.
Sedangkan di tahun 2022 terjadi peningkatan yang sangat signifikan yakni
sebanyak 7121 produk UMKM yang dipasarkan melalui lelang dari 555 pelaku UMKM.
KEDAI Lelang UMKM efektif dalam
mendongkrak keberhasilan UMKM melelang barangnya. Sampai saat ini tidak kurang
dari 754 Pelaku UMKM telah dirangkul dalam kegiatan ini dan sebanyak 10.028 lot
barang telah ditawarkan melalui KEDAI Lelang UMKM. Kegiatan ini diharapkan
dapat mendorong UMKM naik kelas serta memperkuat ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan.