Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mataram > Berita
MBTI Test dalam Knowing Your Employee
Nur Fallah Al Amin . S
Rabu, 21 Juni 2023   |   604 kali

Salah satu upaya KPKNL Mataram dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) adalah keterlibatan pimpinan atau kepala kantor dalam mengawal suksesnya pembangunan Zona Integritas di lingkungan KPKNL Mataram. Pimpinan harus berperan dan turut andil dalam setiap kegiatan. Untuk mengoptimalkan kinerja dan motivasi para pegawai, pimpinan perlu untuk mengenal para pegawainya secara satu per satu, salah satu caranya adalah dengan menerapkan kebijakan Knowing Your Employee.

Ada berbagai metode yang dapat dilakukan pada kebijakan Knowing Your Employee untuk mengenal para pegawai baik melalui kegiatan formal maupun kegiatan non formal, mulai dari Coaching, Mentoring, and Counseling, olahraga bersama, atau bahkan touring bersama di akhir pekan, setiap kegiatan yang mendekatkan pribadi satu dan lainnya dapat diterapkan oleh pimpinan untuk mengenal lebih dalam kepribadian para pegawainya.

Salah satu metode lainnya yang dapat diterapkan dalam Knowing Your Employee adalah penggunaan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). MBTI merupakan salah satu tes kepribadian yang dapat membantu seseorang mengenal diri sendiri. Dengan melakukan tes kepribadian, kita dapat melihat gambaran kelebihan dan kekurangan diri pribadi, serta mengukur preferensi dasar murni psikologis dalam melihat dunia dan membuat keputusan.

Senin (19/06) lalu, unsur pegawai baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di KPKNL Mataram telah bersama-sama mencoba untuk melakukan tes MBTI melalui aplikasi survei daring. Tes yang membutuhkan waktu kurang dari 15 menit ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dirasakan atau dilakukan oleh responden dalam situasi tertentu. Setelah tes usai dilakukan, para pegawai berkumpul di Aula KPKNL Mataram untuk bersama-sama membahas dan menerima penjelasan hasil tes MBTI dari Koordinator Tim Manajemen Perubahan Pembangunan ZI menuju WBBM di lingkungan KPKNL Mataram, Danu Umbara.

Danu menjelaskan latar belakang, tujuan, serta unsur-unsur kepribadian yang ada pada tes MBTI. Tes kepribadian metode MBTI ini merupakan gagasan dari ibu dan anak, Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Keduanya mengembangkan MBTI test berdasarkan tipologi kepribadian Carl Jung, orang yang mengenalkan kepribadian introvert dan juga ekstrovert.

Pengembangan MBTI test meliputi 4 domain personality test, yakni: Introvert (I) versus Ekstrovert (E), Sensing (S) versus Intuition (N), Thinking (T) versus Feeling (F), dan Judging (J) versus Perception/Perceiving (P). Keempat domain ini pada akhirnya dikembangkan menjadi 16 personalities dalam tes MBTI.

Berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi antara responden dengan hasil tes MBTI, sekitar 80 persen dari responden menyatakan bahwa penjelasan karakter kepribadian yang dihasilkan dari tes MBTI ternyata sesuai dan menggambarkan kondisi kepribadian para responden.

Secara umum, dari hasil tes MBTI, komposisi kepribadian para pegawai sebagai responden di KPKNL Mataram apabila dilihat dari sisi karakter bersosialisasi adalah seimbang antara tipe ekstrovet dengan introvert. Dari sisi tipe pengambilan keputusan, sekitar 67 persen pegawai KPKNL Mataram memiliki tipe sensoring dan sisanya adalah tipe intuition. Sementara itu, dari sisi kepribadian dalam menganalisis data, sebanyak 67 persen pegawai merupakan tipe thingking dan sisanya bertipe feeling. Dan terakhir, dari sisi pendekatan metode kerja, secara mayoritas yaitu 88 persen bertipe judging sementara sisanya bertipe perception/perceiving.

Danu juga menjelaskan bahwa tes MBTI ini tidak menggambarkan tipe kepribadian yang mutlak, tes MBTI ini menggambarkan kepribadian dominan yang muncul dari respon seseorang dalam menghadapi situasi atau kondisi tertentu. Misalnya saja, tidak ada individu yang 100 persen memiliki tipe introvert, pada suatu situasi dan kondisi tertentu, sifat ekstrovert dapat muncul sebagai respon individu tersebut. Keragaman tipe kepribadian yang dimiliki para pegawai inilah yang dapat digunakan oleh pimpinan sebagai strategi untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi demi tercapainya tujuan organisasi.

Dalam penerapannya, Knowing Your Employee melalui tes MBTI untuk lebih mengenal kepribadian seseorang, tidak hanya bermanfaat bagi pimpinan, namun juga bagi para pegawai untuk lebih mengenal rekan kerjanya. Dengan mengetahui tipe kepribadian seseorang, para pegawai dapat menentukan metode atau cara yang lebih tepat untuk berkolaborasi dengan pegawai lainnya sehingga tujuan organisasi lebih mudah tercapai dan hubungan antar personal menjadi lebih baik.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini