Manado – Bulan Juli 2014 ini bagi sebagian kalangan merupakan bulan yang dianggap spesial. Bagi penggemar sepak bola, Juli 2014 merupakan bulan yang ditunggu-tunggu untuk mengetahui tim nasional negara mana yang akan dinobatkan sebagai timnas terbaik di muka bumi. Bagi umat Islam, Juli 2014 merupakan bulan berkah karena masih memperoleh kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan bagi seluruh warga negara Republik Indonesia, Juli 2014 merupakan bulan lahirnya presiden baru yang akan memimpin NKRI untuk lima tahun ke depan. Bagi “warga” Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Juli 2014 merupakan waktu pelaksanaan rekonsiliasi data Barang Milik Negara (BMN) Semester I.

Demikian halnya bagi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado, Juli 2014 merupakan bulan yang sangat spesial dengan hadirnya empat agenda kegiatan akbar sekaligus yaitu piala dunia, puasa Ramadhan, pemilihan presiden dan rekonsiliasi data BMN semester I tahun 2014. Sebagai informasi, pelaksanaan rekonsiliasi data BMN semester I tahun 2014 tingkat KPKNL dijadwalkan mulai 1-10 Juli tahun 2014. Pada kurun waktu tersebut, piala dunia memasuki babak semifinal, puasa Ramadhan memasuki pertengahan bulan, pemilihan presiden akan digelar pada 9 Juli dan rekonsiliasi data BMN semester I harus selesai dilaksanakan.
Menjelang hadirnya empat moment akbar tersebut, jauh-jauh hari sebelumnya tepatnya pada acara morning call yang diselenggarakan secara rutin setiap Senin pagi, Kepala KPKNL Manado Ya’kub selalu mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai di lingkup KPKNL Manado untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan sinergi demi suksesnya pelaksanaan rekonsiliasi data BMN semester I tahun 2014. Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa hadirnya piala dunia, puasa Ramadhan dan pemilihan presiden tidak boleh menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja, tetapi harus dijadikan sebagai pendorong semangat untuk menyukseskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KPKNL Manado khususnya pelaksanaan rekonsiliasi data BMN semester I tahun 2014. Untuk menghadapi ini, Kepala KPKNL Manado membentuk Tim Rekonsiliasi BMN yang beranggotakan pejabat/pegawai di lingkup KPKNL Manado yang berkompeten.
Jumlah satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Manado yang akan melakukan rekonsiliasi data BMN semester I diperkirakan mencapai 716 satker yang tersebar di 15 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Utara dimulai dari Kota Manado sampai dengan Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan kabupaten terluar Indonesia dan berbatasan dengan Filipina. Luasnya cakupan wilayah merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi Tim Rekonsiliasi Data BMN KPKNL Manado dan operator SIMAK kementerian/lembaga untuk melaksanakan rekonsiliasi data BMN tepat waktu.

Tingginya animo satker untuk melaksanakan rekonsiliasi data BMN menggambarkan tingkat kepatuhan satker dan terjalinnya hubungan yang baik antara KPKNL Manado dengan seluruh satker yang berada di wilayah kerjanya. Animo yang tinggi dari satker diimbangi dengan integritas dan produktivitas kerja yang tinggi dari petugas rekonsiliasi diharapkan menjadi kombinasi yang tepat demi suksesnya pelaksanaan rekonsiliasi data BMN semester I tahun 2014 di KPKNL Manado. Akhirnya, tim-tim unggulan boleh berguguran di arena piala dunia, tetapi integritas, produktivitas, dan semangat kerja kerja seluruh pejabat/pegawai di jajaran KPKNL Manado tidak akan tumbang. Suhu politik boleh memanas menjelang pilpres tetapi para petugas rekonsiliasi BMN tetap tersenyum dalam menjalankan tugasnya.
(Berita dan foto: Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Manado/edited/bas)