10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di
Indonesia. Hal ini didasari
pertempuran yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran yang terjadi
antara rakyat Indonesia dengan pasukan Inggris, dan pertempuran
tersebut terjadi usai kemerdekaan, yakni 10 November 1945. Bahkan,
pertempuran ini juga menjadi yang tersulit dan terbesar bagi rakyat Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan kiranya tidak hanya bersifat
seremonial semata, namun yang paling penting adalah bagaimana kita dapat
mengambil makna yang terkandung di dalamnya.
Acara
dimulai pukul 7.30 WITA, di
Halaman Gedung Keuangan Negara (GKN) Mamuju dan dihadiri oleh seluruh pejabat dan ASN kementerian
keuangan di Mamuju, yang bertindak selaku Pembina Upacara, Kepala Kanwil
Perbendaharaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan (PAPK), Ikhwan Mahmud dan Pemimpina Upacara Fikri Fardian
Lazuardi.
Suasana keheningan membuat pelaksanaan upacara ini berlangsung khidmat dalam merenungkan arti semangat juang pengorbanan para pahlawan bangsa. Pada upacara peringatan Hari Pahlawan 2019 ini, Pembina upacara membacakan sambutan dari Menteri Keuangan tentang peringatan Hari Pahlawan tahun 2019. Peringatan hari pahlawan ini diharapkan kita sebagai penerus bangsa dapat lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.