Malang (7/9). Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang berkesempatan untuk menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan Penanganan Perkara di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Timur, yang diikuti Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur beserta seluruh Kepala KPKNL di wilayahnya. 

Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Tedy Syandriadi dalam pengarahannya menegaskan bahwa penangan perkara merupakan garda terdepan dalam untuk mempertahankan status DJKN dalam melaksanakan tugasnya dari sisi jalur hukum. "Penanganan perkara yang profesional secara langsung turut berkontribusi dalam menjaga kredibilitas organisasi DJKN," ungkap Direktur Hukum dan Humas. DJKN membutuhkan para SDM penangan perkara yang profesional, penangan perkara yang profesionalitdak cukup hanya piawai dalam beracara namun juga harus mempunyai perbendaharaan pemahaman atas berbagai peraturan tugas dan fungsi DJKN yang bermacam-macam. Pemahaman terkait lelang, piutang negara, kekayaan negara khususnya BMN serta permasalahan lain terkait kekayaan negara. Apabila penangan perkara kurang mumpuni dan dalam suatu kasus DJKN kalah di persidangan maka akan mempengaruhi kredibilitas organisasi.

selanjutnya timbulnya gugatan merupakan suatu yang yang tidak dapat dipungkiri mengingat tugas dan fungsi DJKN banyak bersinggungan dengan hak keperdataan masyarakat, baik terkait perjanjian utang-piutang maupun harta kekayaan.  

Kegiatan pembinaan ini dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Tugas Agus Priyo Waluyo yang menyampaikan terima kasih atas atensi Kantor Pusat DJKN, khususnya Direktorat Hukum dan Humas dalam penanganan perkara di wilayah Kanwil DJKN Jawa Timur. Selanjutnya memaparkan outstanding perkara di wilayah Jawa Timur, sekaligus berpesan agar para peserta mempergunakan forum ini untuk meningkatkan kompetensi dan bertukat pikiran terkait penanganan perkara.

Kegiatan pembinaan seperti ini bermanfaat untuk para petugas penanganan perkara, terutama dalam sesi dialog interaktif, yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Advokasi, M. Hasbi Hanis, dan Kepala Seksi Advokasi 2, Arief Nugroho. Sesi ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dalam penanganan perkara dan juga berdiskusi terkait perkara-perkara yang sulit. Selain penangan perkara acara dihadiri juga oleg para Kepala Sub Bagian Umum yang memupnyai kewenangan terkait daya dukung berupa anggaran dan sumber daya lainnya. para peserta berharap bahwa forum-forum diskusi seperti ini dapat lebih banyak diselenggarakan untuk lebih mengasah kemampuan dalam melaksanakan penanganan perkara .