Tahun
Anggaran 2018 akan segera berakhir. Saatnya bagi seluruh instansi pemerintah
menunjukkan capaian kinerja akhir tahun terhadap target yang ditetapkan sebelumnya.
Begitu pula sinergitas antara KPKNL Malang dan Kantor Pertanahan di wilayah
kerja KPKNL Malang pun mulai menampakkan capaian target sertifikasi BMN berupa
tanah. Pada Selasa, 18 Desember 2018, KPKNL Malang menyelenggarakan Serah
Terima Sertifikat BMN, Program Sertifikasi BMN berupa Tanah yang bertempat di
Aula KPKNL Malang. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Jawa
Timur, Etto Sunaryanto, Kepala KPKNL Malang, Umbang Winarsa beserta jajarannya,
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Jawa Timur, Pantjananto,
Para Kepala Kantor Pertanahan di wilayah kerja KPKNL Malang, serta perwakilan
Satker baik yang telah menyelesaikan Sertifikasi BMN berupa Tanah maupun satker
berprestasi dalam proses sertifikasi tersebut.
Kepala
KPKNL Malang, Umbang Winarsa, dlam sambutannya melaporkan bahwa dari 173 (seratus tujuh puluh tiga ) bidang
tanah yang menjadi target KPKNL Malang, saat ini telah terbit 153 (seratus lima puluh tiga) sertifikat.
Terdapat 4 (empat) bidang tanah yang di-carried
over menjadi target tahun 2019, sedangkan 16 bidang tanah sedang dalam
proses penerbitan sertifikat oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri dan akan diselesaikan
sebelum tanggal 31 Desember 2018. Umbang Winarsa menyatakan kesiapannya menghadapi
target Sertipikasi BMN berupa Tanah pada 2019 dan menambahkan pada
Tahun 2019 diharapkan penerbitan sertipikat dapat selesai pada awal Semester
II Umbang berkomitmen akan melakukan pemantauan secara intensif
terhadap penyelesaian sertipikasi tersebut.
Selanjutnya
kegiatan dilanjutkan dengan arahan Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto
Sunaryanto. Dalam arahannya, Etto Sunaryanto
mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang terlibat dalam proses Sertipikasi BMN berupa Tanah pada KPKNL
Malang atas kerja sama dan sinerginya. Kanwil DJKN Jawa Timur pada Tahun 2018
ini untuk Program Sertipikasi BMN berupa Tanah dapat mencapai target sebesar
150%, yaitu dari 435 (empat ratus tiga puluh lima) bidang tanah yang ditetapkan sebagai target, telah terbit
lebih dari 600 (enam ratus) sertipikat tanah. Hal ini disebabkan adanya perubahan
target pada Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur. Selain
apresiasi, Etto Sunaryanto juga menyampaikan bahwa terdapat pembelajaran yang
harus diambil dari proses Sertipikasi BMN berupa Tanah pada Tahun 2018 ini.
Pembelajaran tersebut adalah agar persyaratan dan kelengkapan dokumen disiapkan
sejak dini, awal tahun anggaran telah disiapkan. Persiapan dokumen yang tidak
dilakukan sejak awal membuat kinerja kurang optimal. Senada dengan Umbang
Winarsa, Etto Sunaryanto juga mengharapkan agar pertengahan tahun 2019,
sertipikat tanah telah terbit. Ia juga mengharapkan adanya pemerataan Kantor
Pertanahan yang menjadi target sertipikasi. Sampai 2018 ini, masih terdapat
beberapa Kantor Pertanahan yang belum mendapatkan alokasi target.
Pada
akhir acara, Etto Sunaryanto selaku Kepala Kanwil DJKN Jawa
Timur, Umbang Winarsa selaku Kepala KPKNL Malang, dan Masduki selaku Kepala
Kantor Pertanahan Kota Malang menyerahkan Sertipikat Tanah kepada Satker.
Sebagai bentuk apresiasi atas sinergi dan koordinasi yang baik, diserahkan juga
penghargaan kepada beberapa Satker yaitu KPKNL Malang dari Kementerian
Keuangan, PJN I dan PJN II dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Denzibang
Malang 25 dan Denzibang Madiun 35 dari TNI, serta MAN I Gondanglegi dari
Kementerian Agama. Program Sertipikasi BMN berupa Tanah merupakan kerja bersama
antara DJKN, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional,
seluruh Kementerian/Lembaga sebagai Pengguna Barang, dan berbagai unsur
masyarakat. Seluruh pihak berharap agar Program Sertipikasi BMN berupa Tanah
Tahun Anggara 2019 dapat berjalan lancar, berjalan lebih baik, dan memberikan
manfaat sebesar-besarnya untuk penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
(Artikel Neni/Foto Umam)