Madiun – Bagi pegawai yang baru saja mengikuti pendidikan dan pelatihan, berbagi pengetahuan yang telah diperolehnya merupakan suatu keharusan agar pegawai yang lainnya dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang sama. Pada Selasa, 30 Juli 2013 bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Madiun dilakukan kegiatan Transfer of Knowledge Diklat Teknis Substantif Spesialis (DTSS) Penyegaran Lelang yang dipaparkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Madiun Indah Murniati, yang telah mengikuti diklat DTSS Penyegaran Lelang sebagai pejabat struktural DJKN.

Transfer of Knowledge tersebut dihadiri oleh Kepala KPKNL Madiun R.B. Sigit Budi Prabowo, para pejabat eselon IV dan staf KPKNL Madiun. Kegiatan ini dilakukan agar setiap pegawai KPKNL Madiun dapat mengerti dan memahami mengenai peraturan dan current issues yang berkembang seputar lelang yang merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi DJKN.

Dalam pengantarnya, Indah Murniati mengangkat permasalahan yang berkembang akhir-akhir ini yaitu budaya buruk korupsi beserta efeknya bagi sendi-sendi kehidupan. Indah mencontohkan dalam tayangan video bahwa budaya korupsi sudah merambah di berbagai sektor termasuk di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam tayangan video yang lain, Indah mencontohkan beberapa orang penyandang cacat yang mampu berprestasi di tingkat dunia. Hal ini dapat jadikan contoh dan motivasi bagi setiap pegawai KPKNL Madiun untuk berprestasi demi kemajuan DJKN dan KPKNL Madiun.

Dalam hal current issues yang berkembang seputar lelang, Indah Murniati memaparkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Lelang. RUU Lelang ini diharapkan dapat ditetapkan menjadi Undang-Undang Lelang sesegera mungkin. mengingat selama ini pelaksanaan lelang masih mengacu pada Vendu Reglement dan Vendu Instruktie yang sudah tidak sesuai lagi apabila diterapkan pada saat ini, sehingga regulasinya dapat mengikuti perkembangan jaman dan dapat meminimalisir permasalahan lelang.

Mengakhiri Transfer of Knowledge DTSS Penyegaran Lelang, Indah Murniati memberikan motivasi bahwa kita yang diberi anggota tubuh yang lengkap harus dapat berbuat lebih dari pada mereka yang diberi kekurangan dalam anggota tubuhnya oleh Tuhan Yang Maha Esa.(Oleh Fredhy Gunawan – Seksi HI KPKNL Madiun, editor: dihc).