Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lhokseumawe > Berita
#JagaAsetNegara Bersama MAN 1 Lhokseumawe dalam DJKN Goes To School
Feliza Tania
Rabu, 03 Agustus 2022   |   115 kali

Lhokseumawe - Pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, KPKNL Lhokseumawe mengadakan kegiatan sharing session dan sosialisasi terkait tugas dan fungsi KPKNL. Sebelumnya, kegiatan ini telah dilaksanakan pada salah satu universitas di kota Lhokseumawe. Tetapi pada kesempatan kali ini, KPKNL Lhokseumawe mengambil tema berbeda untuk lebih merangkul masyarakat Lhokseumawe mulai dari tingkat pendidikan yang lebih dini yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA). Karenanya, kegiatan “DJKN Goes To School” diadakan di MAN 1 Lhokseumawe. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB bertempat di Aula Besar MAN 1 Lhokseumawe dengan dihadiri oleh perwakilan pegawai KPKNL Lhokseumawe dan 60 siswa dan siswi terbaik MAN 1 Lhokseumawe.

 

Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala KPKNL Lhokseumawe, Bono Yudianto. Bono menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu ajang dalam menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan MAN 1 Lhokseumawe. Tak hanya itu, Bono juga menjelaskan bahwa tugas dan fungsi dari Kementerian Keuangan sangatlah luas, bukan hanya dari sisi perpajakan saja, “lelang” juga termasuk didalam satu dari sekian banyak tusi-tusi yang ada. Maka dari itu, kegiatan DJKN Goes To School bertujuan dalam memberikan pemahaman bagi MAN 1 Lhokseumawe akan KPKNL itu sendiri.

 

Wakil Kepala Sekolah 2 MAN 1 Lhokseumawe, Fadlullah, juga memberikan sambutannya. Ia mengungkapkan bahwa MAN 1 Lhokseumawe sangat berantusias dan merasa bangga dikarenakan dapat menjadi yang pertama dalam penyelenggaraan kegiatan DJKN Goes To School yang diadakan oleh KPKNL Lhokseumawe. Ia berharap bahwa kedepannya, semoga pemahaman akan tusi Kementerian Keuangan dapat berkembang.

 

Masuk ke acara inti, pemaparan pertama dibawakan oleh Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Wely Putri Melati. Wely membuka materi dengan suasana yang ceria dan aktif. Ia terlebih dahulu mengenalkan jajaran susunan pemerintahan sampai dengan tingkat Menteri, yang dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan. Lebih detilnya Wely menyebutkan apa saja unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, yang salah satunya adalah DJKN. Tak ketinggalan, Wely juga menyebutkan hubungan DJKN dengan KPKNL sehingga siswa-siswi MAN 1 Lhokseumawe pun paham. Di penghujung pemaparannya, ia juga menjelaskan sekilas terkait tusi-tusi KPKNL.

 

Pemaparan kedua dibawakan oleh pegawai dari Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Humayra Vonna. Perempuan yang akrab disapa Memey ini menjelaskan terkait BMN dan APBN. Memey menjelaskan materi dari sudut pandang siswa-siswi MAN 1 Lhokseumawe sehingga pemahaman akan BMN dan APBN mudah untuk dicerna. Seperti misalnya, ia mengaitkan BMN dengan barang-barang disekolah yang sering digunakan oleh siswa. Memey juga menampilkan video-video menarik yang bersinggungan dengan materi yang dibawakannya, sehingga para siswa tidak merasa bosan.

 

Selanjutnya adalah pemahaman tusi dari Kepala Seksi Piutang Negara, Ade Irawan. Pengurusan piutang negara dan daerah adalah materi yang dibawakan oleh Ade. Ade memulai materi dengan memancing siswa dengan pertanyaan perbedaan utang dan piutang. Ternyata, siswa-siswi sudah banyak yang mengetahui perbedaan kedua hal tersebut. Lebih lanjutnya, ia menjelaskan bagaimana seksi piutang negara bekerja, dimulai dari penyerahan piutang sampai ke pembayaran yang dilakukan atau tidak adanya pembayaran yang dilakukan oleh debitur. Tentu saja materi dikemas dengan animasi yang menarik dan penyampaian yang sederhana oleh Ade agar mudah dipahami.

 

Materi keempat adalah Penilaian, yang dibawakan oleh Pejabat Fungsional Penilai Pemerintah Ahli Pertama, Nanda Agul Saputra Harahap, atau yang akrab disapa Nanda. Ia memaparkan apa itu “penilai dan penilaian” yang dihubungkan dengan BMN yang ada di sekolah. Walaupun materi yang dibawakan Nanda sebenarnya cukup berat, tapi Nanda mampu mengemasnya dengan ringan dan tidak melebihi porsi pemahaman seorang pelajar. Nanda menjelaskan bagaimana penilaian dapat sangat mempengaruhi harga dari suatu objek BMN.

 

Pemaparan terakhir dibawakan oleh Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda, Angga Rahmazoni. Tentunya Angga menjelaskan terkait lelang, yang merupakan inti dari KPKNL. Dimulai dari apa itu lelang dan apa saja jenisnya. Angga mengaitkan kegiatan lelang dengan KPKNL. Ia menjelaskan bahwa satu-satunya lelang resmi dibawah naungan Kementerian Keuangan adalah KPKNL, serta tak lupa, ia juga menjelaskan dengan sederhana bagaimana cara mengikuti lelang di KPKNL. Pembawan Angga yang ceria membuat siswa semakin memahami materi dengan baik. Suasana pembawaan materi pertama hingga terakhir sangat menyenangkan dikarenakan diselingi dengan ice breaking dan quiz dengan hadiah yang menarik.

 

Kegiatan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sebelum menutup acara, diadakan Simulasi Lelang bagi siswa-siswi MAN 1 Lhokseumawe. Pada saat registrasi, siswa-siswi diberikan nomor untuk mengikuti simulasi lelang. Nomor tersebut digunakan untuk menawar objek lelang. KPKNL Lhokseumawe menyediakan beberapa objek barang untuk dilelang seperti helm, bluetooth speaker, tongsis, mouse, tas, serta barang menarik lainnya. Siswa diberi kesempatan untuk menawar objek tersebut dengan menggunakan nomor yang telah diberikan. Harga dimulai dari seribu rupiah, dan tentu saja pemenangnya adalah harga tertinggi. Suasana menjadi sangat ramai dan menyenangkan dikarenakan semua siswa bersemangat dalam mengikuti simulasi lelang ini.

 

Setelah semua barang laku terjual, dan pemenang “simulasi” lelang telah didapat, Kepala KPKNL Lhokseumawe, Bono Yudianto, dalam penutupannya mengungkapkan bahwa objek-objek lelang tersebut sebenarnya “DI GRATISKAN”. Sontak para pemenang simulasi lelang dan siswa riuh berteriak senang dikarenakan barang-barang tersebut ternyata sebenarnya adalah hadiah yang diberikan atas keberanian siswa dalam berpartisipasi di simulasi lelang, tanpa adanya pembayaran dari siswa sepeser pun. Hadiah-hadiah tersebut diberikan kepada siswa yang menjadi pemenang, dan acara ditutup dengan foto bersama siswa MAN 1 Lhokseumawe dengan panitia dari KPKNL Lhokseumawe.

 

Narasi/Foto : Feliza/Mateus.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini