Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lhokseumawe > Berita
Sanger Kemenkeu Satu Bersama PT. Geo Dipa Energi (Persero)
Feliza Tania
Kamis, 30 Juni 2022   |   128 kali

Lhokseumawe - Forum Sanger merupakan forum yang sudah tidak asing lagi bagi jajaran Kanwil DJKN Aceh, bahkan bagi Kemenkeu Satu di lingkungan Aceh. Forum yang rutin diadakan setiap hari Kamis ini, kali ini pun mempersembahkan materi dan narasumber yang menarik. Kamis, 30 Juni 2022, Kemenkeu Satu menggandeng PT. Geo Dipa Energi (Persero) atau PT. GDE yang membawakan materi “Peran PT. Geo Dipa Energi Dalam Mengelola Panas Bumi di Indonesia Menuju Net Zero Emission. Acara dihadiri oleh jajaran Kanwil DJKN Aceh, perwakilan Kanwil dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari PT. GDE.

 

Acara dibuka dengan opening speech Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG. Syukriah mengungkapkan bahwa dengan adanya SMV diharapkan insan vertikal Kementerian Keuangan di daerah dapat menjadi katalisator untuk implementasi tugas dan fungsi Kementerian Keuangan dalam hal informasi dan koordinasi dengan stakeholder SMV di daerah.

 

Selanjutnya, keynote speech yang dibuka oleh Direktur Keuangan PT. Geo Dipa Energy, Hanief Usman, dengan menjelaskan Net Zero Emission itu sendiri, yakni keadaan dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah yang mampu diserap bumi, tak luput penjelasan mengenai dampak akibat berlebihnya jumlah karbon di atmosfer. Ia menjelaskan bahwa salah satu yang digarisbawahi dari kegiatan ini adalah energi. Pemerintah telah melakukan beberapa langkah dalam mendukung Net Zero Emission yang salah satunya adalah pemanfaatan energi panas bumi dikarenakan kayanya Indonesia akan panas bumi, yang menjadikannya nomor urut kedua atas penghasil panas bumi terbesar di dunia. Hanief memaparkan bagaimana cara kerja secara umum dari PT. GDE, serta potensi-potensi yang sedang dimaksimalkan.

 

Masuk ke acara inti yaitu pemaparan dari narasumber PT. GDE, Idham Purnama. Idham menjelaskan lebih rinci terkait geotermal. Potensi persebaran panas bumi di Indonesia mengawali pemaparannya dalam forum Sanger. Walaupun berpotensi sangat besar, tantangan yang dihadapi pun cukup besar seperti area prospek dalam hutan konservetif, perizinan, akses pendanaan, serta hal-hal krusial lainnya sehingga prosesnya masih dalam tahap pengembangan. Ia juga menjelaskan manfaat dari panas bumi, bagaimana sebenarnya panas bumi itu bekerja, teknis dari pengeksploran panas bumi, serta penatausahaan dari proses bisnis panas bumi itu sendiri. Pemaparan ini merupakan suatu hal yang baru, mengingat masih awamnya masyarakat akan geotermal.

 

Kemudian, Idham menjelaskan bagaimana pengelolaan dari WKP (Wilayah Kerja Panas Bumi) yang sedang dalam proses eksplorasi. Ditekankan bahwa untuk penggunaan lahan sendiri tidaklah berlebihan, tetap mengutamakan kelestarian alam, bebas polusi udara, serta aman untuk berdampingan dengan kehidupan warga di sekitar WKP itu sendiri. Dikarenakan membawa dampak yang lebih positif, rencana eksplorasi pun tetap terus berjalan, terbukti dengan adanya Geothermal Energy Upstream Development Program (GEUDP) yang masih terus berjalan sampai dengan sekarang.

 

Banyak sekali energi yang dapat menjadi alternatif bagi kehidupan di muka bumi, salah satunya adalah energi panas bumi. Dengan mendukung pemakaian dari energi panas bumi, maka secara tidak langsung kita juga dapat mendukung kelestarian dan kehijauan di muka bumi ini. Seperti quote dari David Orr, “when we heal the earth, we heal ourselves”.

 

Narasi/Foto : Feliza/Mateus.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini