Gayo Lues - Penuntasan
Sertipikasi BMN masih terus berlanjut, selain Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,
tim Kanwil DJKN Aceh dan KPKNL Lhokseumawe terus berlanjut ke Negeri 1000 Bukit,
Gayo Lues, hingga ke Aceh Tenggara, Kutacane. Kegiatan yang dimulai pada hari
Senin, 18 April 2022 ini berakhir pada Jumat, 22 April 2022 di Kejaksaan Negeri
Gayo Lues, Kantor Pertanahan Kabupaten Gayo Lues, serta Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Tenggara.
Kegiatan di Gayo Lues dimulai pada Kejaksaan
Negeri Gayo Lues. Hal yang sama dilaksanakan pada Kejaksaan Negeri Gayo Lues
yaitu asistensi terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan pengajuan perubahan
nama pemegang hak atas tanah milik Negara atau disebut dengan tanah BBSK pada 2
(dua) sertipikat tanah Kejaksaan Negeri Gayo Lues. Tak hanya itu, dilaksanakan
pula koordinasi terkait pengelolaan BMN khususnya pemanfaatan BMN dalam bentuk
sewa serta pemindahtanganan dalam bentuk penjualan melalui lelang.
Berlanjut ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Gayo Lues dalam rangka penyerahan berkas permohonan pengajuan
perubahan nama milik Kejaksaan Negeri Gayo Lues. Dalam kunjungan ini, Kepala
Seksi PHP juga membahas bahwa terdapat 1 (satu) target pada Balai PJN yang
ternyata sudah pernah terdaftar sertipikat namun telah hilang, dan tindak
lanjutnya adalah dikeluarkan dari target kemudian dicarikan penggantinya. Dan untuk
sertipikat yang hilang tersebut, agar dilakukan pengurusan mandiri terlebih
dahulu ke Kantor Pertanahan setempat. Kunjungan di Kejaksaan Negeri Gayo Lues juga
diakhiri dengan pembagian stiker dalam rangka pencegahan KKN.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara yaitu menyerahkan berkas pengajuan
perubahan nama pemegang hak atas tanah milik Negara atau disebut dengan tanah
BBSK pada 2 (dua) sertipikat tanah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kutacane
serta 1 (satu) sertipikat tanah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI
Aceh disertai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penyerahan Berkas
tersebut. Tidak lupa, diakhiri pula dengan pembagian stiker anti korupsi sebagai
wujud dukungan untuk Kanwil DJKN Aceh menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
(WBBM).
Foto/Narasi : Mateus/Feliza.