Lhokseumawe - KPKNL Lhokseumawe mengikuti Kegiatan
Safari Kemenkeu Satu Se-Provinsi Aceh yang digelar di Aula KPKNL Lhokseumawe,
Rabu (17/11). Kegiatan tersebut merupakan wadah bagi seluruh perwakilan
Kementerian Keuangan di Aceh untuk bersinergi mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Aceh.
Untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, Kegiatan Safari Kemenkeu Satu Se-Provinsi Aceh menjadi wadah dialog
untuk menggali potensi sumber daya/komoditi di daerah Aceh. Melalui kegiatan
tersebut pula diharapkan seluruh jajaran Kemenkeu Satu dapat menemukan solusi
terbaik apabila ditemukan kendala dalam pemanfaatan sumber daya demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh.
Kegiatan yang melibatkan seluruh kantor
wilayah di lingkungan Kementerian Keuangan Aceh tersebut dihadiri oleh Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Aceh, Syukriah HG, Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Aceh, Imanul Hakim, dan Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh, Syariadi.
Selanjutnya dalam opening speech Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh, Safuadi mengharapkan
sinergi yang telah terbangun dalam Kemenkeu Satu ini dapat terus di pertahankan
agar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM, mari
bersama kita mendorong potensi sumberdaya yang ada di sekitar kita sehingga
UMKM yang ada dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi, disinilah
peran Kemenkeu Satu, bersinergi untuk memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat, pungkas Safuadi.
Pada Kesempatan selanjutnya dilaksanakan pemaparan overview capaian kinerja dari KPKNL Lhokseumawe, KPPN Lhokseumawe, KPP Pratama Lhokseumawe,
KPPBC Lhokseumawe yang membahas pencapaian
indeks kinerja utama dan isu-isu terkini terkait tugas dan fungsi masing-masing
kantor vertikal Kemenkeu Satu. Pencapaian masing-masing kantor vertikal
diharapkan menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh jajaran Kemenkeu
Satu di Aceh. Dalam Kemenkeu Satu Mendengar dilakukan sambung rasa dengan Pelaku UMKM Lhokseumawe.
Turut hadir pula pemilik PR. Gayo Mountain Cigar, Salmi sebagai pelaku ekonomi
di industri tembakau, dan pemilik Sabun Cendana, Nanda sebagai pelaku ekonomi
di industri kosmetik. Dalam kesempatan tersebut, Salmi dan Nanda berkesempatan
memperkenalkan produk-produk terbaik yang diproduksi PR. Gayo Mountain Cigar
dan Sabun Cendana, sekaligus memaparkan proses bisnis pada masing-masing
perusahaan, sehingga diketahui banyak produk-produk UMKM yang kualitasnya tidak
kalah dengan produk-produk yang sudah dikenal umum oleh masyarakat.
Dalam pemaparannya, Salmi dan Nanda
menyampaikan isu-isu terkini terkait bidang usaha yang sedang dijalankan, dan
kendala-kendala yang dihadapi terkait pengembangan usaha. Kegiatan dilanjutkan
dengan dialog bersama seluruh jajaran Kemenkeu Satu di Aceh untuk menemukan
solusi dari kendala-kendala yang dihadapi pelaku-pelaku ekonomi di Aceh,
khususnya kendala yang dihadapi PR. Gayo Mountain Cigar dan Sabun Cendana.
Sinergi yang tercipta dalam kegiatan Safari Kemenkeu satu begitu terasa dengan performance yang dibawakan oleh Pegawai-pegawai Kemenkeu Satu Aceh. Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG menyampaikan bahwa "dengan terus bersinergi dalam Kemenkeu Satu, maka percayalah kita dapat memberikan hasil terbaik untuk Negara, karena bersama kita bisa", hal tersebut senada dengan clossing statement dari Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh yang berharap agar Safari Kemenkeu Satu Aceh ini dapat simultan dilaksanakan. Kemenkeu Satu, Kemenkeu Tepercaya.
(Narasi: Seksi HI Foto: Mateus)