Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lhokseumawe > Artikel
Kiat Sukses Work from Home bagi Ibu Pekerja
Wely Putri Melati
Rabu, 30 Maret 2022   |   525 kali

         Bukan merupakan hal yang aneh jika melihat pegawai kantoran dapat bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19 belum berakhir. Tak jarang beberapa kantor masih memberlakukan sistem bekerja di rumah atau work from home (WFH) demi memutus rantai penularan. Bagi sebagian ibu pekerja, situasi ini bisa menjadi tantangan yang cukup berat. Agar tidak keteteran selama WFH, ada beberapa tips yang bisa lakukan.

         Menjalani dua peran sekaligus dalam satu waktu dan kesempatan yang sama yaitu menjadi ibu rumah tangga sekaligus ibu pekerja bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ditambah lagi, situasi pandemi ini menuntut seorang ibu pekerja untuk bisa menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah, sekaligus mengurus buah hati dan melakukan pekerjaan rumah.

Sukses Work from Home bagi Ibu Pekerja

Meskipun bisa berada di rumah terus-menerus, bekerja di rumah nyatanya bisa sangat melelahkan, lho. Pekerjaan yang dilakukan bisa terasa berlipat ganda karena tidak ada lagi batas waktu dan tempat. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengalihkan perhatian seorang Ibu untuk fokus menyelesaikan pekerjaan kantor.

Nah, agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan tersebut, ada 5 tips yang bisa dilakukan yaitu:

1. Bangun lebih pagi

Kiat pertama sukses work from home bagi ibu pekerja adalah bangun pagi lebih awal. Penting untuk Ibu bangun sebelum Si Kecil bangun, agar pekerjaan rumah bisa tuntas tanpa gangguan dari buah hati. Sembari menunggu Si Kecil bangun, ibu bisa menyicil pekerjaan rumah, seperti mencuci dan memasak. Selain itu, sempatkan untuk sarapan pagi. Sarapan pagi dengan tenang bisa menjadi hal penting untuk mengumpulkan semangat ibu menghadapi hari.

2. Siapkan jadwal terperinci

Selain bangun lebih pagi, penting bagi Ibu untuk membuat jadwal terperinci, agar apa yang akan ibu lakukan bisa terorganisir dengan baik dan tidak berantakan, serta tidak ada yang tertunda ataupun terlupakan. Setiap bangun tidur, tulis daftar pekerjaan yang ingin dilakukan. Bila perlu, tetapkan target waktu pekerjaan itu selesai. Tentunya perlu ibu pastikan, buatlah target yang realistis dan tidak membebankan ya.

3. Pastikan tempat bekerja nyaman

Mempunyai tempat khusus dan nyaman untuk bekerja juga bisa membantu ibu sukses melakukan Work From Home. Memiliki ruangan bekerja yang cozy juga dapat memberikan efek positif kepada Ibu, misalnya ruangan yang wangi dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Memiliki ruangan yang terpisah dengan ruangan anak diperlukan mengingat bekerja satu ruangan dengan bayi atau balita bisa memecah konsentrasi ibu atau membuat ibu malas untuk mengerjakan pekerjaan kantor.

4. Pastikan ada asisten rumah tangga

Selama bekerja dari rumah, serangkaian meeting dan pertemuan virtual mungkin akan dilakukan meskipun seorang ibu mungkin bisa menangani semuanya, penting bagi ibu untuk bekerja sama dengan assisten rumah tangga dalam melakukan WFH. Tujuannya adalah agar Si Kecil tidak mengganggu konsentrasi ibu saat pertemuan penting berlangsung. Setelah selesai atau di jam istirahat, ibu bisa mengajak Si Kecil bermain bersama. Hal ini perlu ibu lakukan agar buah hati tidak merasa diabaikan karena melihat ibu ada di rumah bersama mereka.

5. Luangkan waktu istirahat

Kendati work from home, bukan berarti Ibu jadi tidak mempunyai waktu istirahat, ya. Guna pekerjaan dapat terselesaikan dengan maksimal dan baik, Ibu juga membutuhkan waktu istirahat untuk makan siang atau rileks sejenak guna meregangkan otot-otot yang tegang selama bekerja.

Itulah sederet tips sukses work from home bagi para ibu pekerja yang bisa Ibu terapkan. Kendati bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik, Ibu perlu tahu bahwa bekerja dari rumah dapat meningkatkan stres. Agar pekerjaan dan kehidupan rumah tangga Ibu bisa berjalan seiringan, penting bagi Ibu untuk tidak bekerja melebihi jam kerja dan tetap meluangkan waktu untuk family time. Selain itu, jika Ibu merasa sangat lelah dan ingin rehat sejenak dari semua aktivitas, jangan ragu untuk mengambil cuti tahunan untuk beristirahat. Ibu juga bisa melepas penat dengan curhat kepada teman atau bahkan psikolog agar beban pikiran Ibu berkurang.

 (narasi/foto: wpm)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini