Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lahat > Artikel
Tips Mengantisipasi Rutinitas Pekerjaan Disaat Sedang Melaksanakan Cuti
Hendra Fridolin Ananda Sudater Siagian
Rabu, 28 Juni 2023   |   5754 kali

 

          Bekerja adalah aktivitas yang baik merupakan panggilan yang mulia bagi setiap manusia untuk mempertahankan hidupnya. Bekerja dengan baik dengan mencintai pekerjaan, penuh dedikasi dan komitmen pada sebuah instansi atau perusahaan merupakan sebuah keharusan. Dengan memberikan konstribusi yang maksimal pada instansi tempat kita bekerja secara langsung ataupun tidak langsung berdampak positif pada instansi maupun diri kita sendiri. Dalam bekerja ada sebuah tanggung jawab yang harus dipikul, ada tanggung jawab berarti ada juga hak. Salah satu hak yang kita miliki Ketika bekerja dalam sebuah perusahaan adalah cuti. Cuti merupakan hak setiap karyawan selain menerima gaji ataupun pendapatan beserta fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tempat kita bekerja. Kita dapat mengajukan usulan cuti dan dapat melaksanakan cuti tersebut sesuai dengan kebutuhan kita, namun ketika sedang melaksanakan cuti bukan berarti dapat meninggalkan pekerjaan dengan begitu saja. Perlu adanya pengaturan melalui koordinasi dengan rekan satu tim agar pekerjaan Anda bisa tetap berjalan seperti biasanya.

          Cuti merupakan hal yang menyenangkan karena melalui cuti kita bsa menggunakan waktu dengan lepas dari rutinitas pekerjaan dan dapat memanfaatkan waktu cuti tersebut dengan berkumpul bersama keluarga seperti liburan. Beberapa tips untuk mengantisipasi rutinitas pekerjaan saatn sedang melaksanakan cuti.

1. Ajukan Cuti Jauh hari

menginformasikan cuti dari jauh hari bisa membantu kantor untuk membatalkan semua timeline kerjamu pada tanggal libur. Dengan itu, kamu bisa berlibur tanpa perlu mengkhawatirkan pekerjaan atau bentrok jadwal cuti dengan rekan kerja.


2.              2. Pekerjaan Selesai Dan Tidak Ada Yang Tertunda

Hal ini bertujuan agar jadwal libur tidakk terganggu dengan panggilan tugas. Selain itu, inisiatif ini juga diperlukan agar rekan kerja di kantor terbebas dari tanggung jawab yang kamu tinggalkan. Menyelesaikan semua pekerjaan dari jauh hari pun bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan persetujuan cuti dari atasan.


3.             3. Komunikasikan Jadwal Cuti Pada Atasan Dan Rekan Kerja

Dilakukan supaya atasan lebih siap dengan absensimu selama sedang berlibur. Rekan kerja juga perlu diinformasikan agar rencana liburnya tak bertabrakan dengan jadwal cutimu.


4.             4. Telepon Pribadi Agar Selalu Aktif

Pastikan agar kamu dapat dihubungi selama liburan. Pasalnya, terkadang ada pekerjaan atau informasi penting yang wajib kamu terima selama cuti. Selain itu, informasikan juga lokasi yang akan kamu tuju selama mengambil cuti. Dengan itu, mereka akan lebih mengerti bila kamu susah dihubungi, khususnya bila tempat tujuanmu tak memiliki sinyal yang baik.


5.             5. Beri Tahu Stakeholders Status Cutimu

Memberi tahu pengguna jasa seputar jadwal cuti penting untuk dilakukan karena pengguna jasa mengetahui status dan bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan darimu sebelum kamu cuti. Memberi tahu pengguna jasa soal cuti juga menunjukkan kepedulianmu pada mereka. Tentu, hal ini akan membuat pengguna jasa merasa senang dan dihargai. Kamu juga akan merasa tenang karena mereka tidak akan “ditinggalkan” ketika kamu sedang cuti.


6.             6. Tulis Pesan Otomatis

Menulis pesan balasan otomatis di email bahwa kamu sedang cuti jadi tips lain untuk membantumu kelola waktu cuti. Dalam pesan otomatis tersebut, cantumkan kapan kamu akan kembali dari cuti serta siapa yang bisa dihubungi apabila ada keperluan dengan urgensi tinggi. Dengan begitu, rekan kerja, atasan, atau pengguna jasa layanan tidak akan kebingungan ketika kamu sedang cuti.

 

          Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi rutinitas pekerjaan di saat pelaksanaan cuti. Semoga bermanfaat.

 

_Seksi HI KPKNL Lahat_

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini