Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kupang > Berita
Mindset Aparatur Pengelola Aset Negara Harus Diubah
N/a
Rabu, 28 Oktober 2015   |   737 kali

Kupang – Bertempat di Auditorium Rektorat Universitas Nusa Cendara Kupang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang menghadiri Workshop Aplikasi Barang Persediaan. Acara pada Jumat 9 Oktober 2015. Dari KPKNL Kupang hadir sebagai narasumber Joko Setiyono, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan staf Seksi PKN I Made Putra Wahyu Legawa. Acara dibuka oleh Pembantu Wakil Rektor II Universitas Nusa Cendana yang menyampaikan bahwa demi terciptanya tertib pengelolaan aset negara termasuk didalamya adalah barang persediaan maka diadakannya acara workshop tersebut.

Pada sesi pertama, Joko Setiyono memaparkan materi tentang pengelolaan kekayaan negara. Joko menyampaikan bahwa mindset para apatur pengelola aset negara harus diubah untuk tidak lagi melakukan penyalahgunaan aset negara ataupun hal-hal lain yang dapat menyebabkan kerugian negara.

Pada sesi kedua, I Made Putra Wahyu Legawa menyampaikan materi mengenai Aplikasi Barang Persediaan berbasis akrual. Made menjelaskan mengenai menu-menu yang ada pada Aplikasi Barang Persediaan karena adanya update terbaru dari aplikasi tersebut. Selain itu, karena adanya likuidasi pada Universitas Nusa Cendana yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetapi pada semester II ini berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maka harus menggunakan dua kode satker pada aplikasi barang persediaan yaitu satker yang lama dan baru.

Pada akhir penyampaian materi, Made mengimbau apabila terdapat kendala atau masalah terkait aplikasi barang persediaan, para operator dapat berkomunikasi kepada KPKNL Kupang baik melalui telepon maupun datang langsung ke kantor pada hari kerja. (penulis/fotografer: Tim Seksi HI KPKNL Kupang)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini