Kupang – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kupang diselenggarakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan pada Selasa (25/10). Rapat tersebut dihadiri oleh pihak perbankan di wilayah Nusa Tenggara Timur yang merupakan salah satu pengguna layanan lelang pada KPKNL Kupang, khususnya dalam hal lelang hak tanggungan.

Acara dibuka dengan sambutan dari I Wayan Subadra, Kepala KPKNL Kupang yang menyampaikan bahwa salah satu tujuan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang lelang eksekusi hak tanggungan baik itu prosedur maupun persyaratan lelang yang harus dipenuhi oleh pemohon lelang agar pelayanan lelang oleh KPKNL Kupang dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, Wayan juga memaparkan sedikit perbedaan antara lelang dengan jual beli lainnya.

“Lelang sejatinya adalah jual beli yang diatur waktu, tempat, para pihak, dan nilai limit dari barang yang akan dilelang,” ujar Wayan. Selain itu, Wayan juga menambahkan bahwa dalam hal lelang eksekusi hak tanggungan, identitas barang dan identitas pemilik harus jelas serta ada keterkaitan hubungan hukum antara barang yang akan dilelang dengan penjualnya.

Ristyo Weko Wismono, Kepala Seksi Pelayanan Lelang menyampaikan materi tentang lelang pada kesempatan berikutnya. Materi yang diberikan berkaitan dengan kendala dan hal-hal yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan lelang antara lain dokumen permohonan yang belum lengkap dan belum memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang, kurangnya pemahaman pihak-pihak yang terkait dengan lelang, misal: Perusahaan Surat Kabar Harian dalam hal Pengumuman Lelang, objek lelang yang kurang marketable sehingga mempengaruhi minat masyarakat, serta masih terdapat objek lelang yang berpenghuni.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyampaian saran oleh para peserta rapat demi terwujudnya pelayanan lelang yang lebih baik yang diberikan oleh KPKNL Kupang.

(penulis/fotografer: Tim Seksi HI KPKNL Kupang)