Kupang – Selasa, 20 September 2016 bertempat di Lantai VI Gedung Keuangan Negara Kupang, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) mengadakan acara Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara Lingkup Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Timur.

Etto Sunaryanto, Kepala Kanwil DJKN Balinusra selaku narasumber menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mendorong para Pengguna Barang dalam hal ini koordinator wilayah masing-masing satker wilayah Nusa Tenggara Timur untuk melakukan pemanfaatan Barang Milik Negara secara optimal yang dapat menghasilkan penerimaan negara. Hal tersebut berkaitan erat dengan peran baru Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebagai revenue center.

Etto menjelaskan bahwa pemanfaatan Barang Milik Negara dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan pengenaan biaya sewa, Pengguna Barang dapat mengusulkan pelaksanaan sewa dengan persetujuan dari Pengelola Barang. Periodesitas sewa dapat dilakukan per jam, per hari, per bulan, dan per tahun. “Sewa per jam contohnya adalah sewa aula di gedung hingga sewa lahan untuk tahunan” ujar Etto. “Dengan demikian Pengguna Barang dapat memberikan kontribusi kepada negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).” tambahnya.

Selain itu, Etto juga mendorong para Pengguna Barang untuk mengusulkan penetapan status penggunaan Barang Milik Negara dan melakukan pelaporan wasdal Barang Milik Negara menggunakan aplikasi SIMAN sehingga dapat dilakukan monitoring secara berkala oleh Pengelola Barang.

Terkait dengan optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara, Kementerian Keuangan telah membentuk suatu badan khusus berupa Badan Layanan Umum yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai operator Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dalam rangka pengelolaan Barang Milik Negara yang dapat memaksimalkan penerimaan negara.

(penulis/fotografer: Tim Seksi HI KPKNL Kupang)