Kupang – Kepala KPKNL Kupang I Wayan Subadra dan Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, I Ketut Sujana, Senin (20/6) mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dalam rangka menindaklanjuti permintaan Pemerintah Kabupaten TTU untuk memberi bimbingan teknis tentang pengelolaan aset milik Pemkab TTU sesuai dengan temuan dan rekomendasi BPK RI Perwakilan NTT atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemkab TTU.

Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkab TTU untuk memperbaiki opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemkab TTU menuju WTP. Rombongan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten TTU, Yakobus Taek didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Fransiskus Fay. Mengawali pembicaraan Wayan Subadra menyampaikan sekilas tugas pokok KPKNL Kupang serta upaya-upaya yang dapat ditempuh Pemkab TTU.

Ada beberapa kegiatan pengelolaan aset yang bersinggungan dengan tusi KPKNL Kupang antara lain pelaksanaan lelang, pengurusan piutang negara dan penilaian. Pada kesempatan yang sama, Ketut Sujana menambahkan bahwa perlu dilaksanakan kegiatan sosialilasi tentang penertiban barang milik daerah (BMD) yang diikuti oleh seluruh komponen daerah yang terlibat didalamnya agar mempunyai pemahaman yang sama.

Kemudian perlu persiapan khususnya penyajian data dan dilanjutkan dengan pembentukan tim, yaitu yang menangani inventarisasi dan penilaian aset, dapat pula sekaligus dibentuk tim pengurusan piutang daerah, pelelangan barang-barang inventaris, serta yang menangani masalah penganggarannya agar berjalan simultan. “Kegiatan taraf awal yang paling penting adalah melaksanakan sosialisasi, nanti baru dilakukan bimbingan teknis. Pelaksanaan sosialisasi ini kemungkinan akan melibatkan dari Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara sebagai narasumber”, demikian Ketut Sujana menutup pembicaraannya.

Sekretaris Daerah Kabupaten TTU Yakobus Taek, menyambut baik kedatangan rombongan dari KPKNL Kupang. “Saya ucapakan terima kasih atas kedatangan rombongan dari KPKNL Kupang yang sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Pemkab TTU. Dari apa yang disampaikan tadi sepintas kami sudah dapat menangkap hal-hal yang perlu kami laksanakan untuk tahap awal.

Sosialisasi memang sangat diperlukan agar semua SKPD dapat mempunyai pemahaman yang sama. Untuk itu kami akan mengupayakan pelaksanaan sosialisasi baru dilanjutkan dengan kegiatan yang lain, mohon kesediaan KPKNL Kupang memberikan materi dalam sosialisasi dimaksud.” Demikian pinta Sekda Kabupaten TTU.

Menanggapi permintaan Sekda Kabupaten TTU, Wayan Subadra akan mengkoordinasikan dengan jajaran Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. “Pada prinsipnya untuk acara sosialisasi dalam rangka penataan/pengelolaan barang milik daerah kami siap membantu, namun informasi pastinya akan disampaikan setelah berkomunikasi dengan Kepala Kanwil. Karena kegiatan Kanwil juga sangat padat” demikian Wayan Subadra mengakhiri kunjungannya sembari berpamitan. (Penulis: Wayan Subadra)