Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kendari > Berita
Kemenkeu Mengajar 8 Kendari, Mengajar Sehari, Selamanya Memberi Arti
Hidayat Dita Nur Faizal
Kamis, 26 Oktober 2023   |   50 kali

Kendari (23/10/2023) Kementerian Keuangan Mengajar sudah menginjak ke tahun ke 8 pelaksanaannya, kali ini Relawan Kemenkeu Mengajar Kendari memilih 2 Sekolah favorit di lingkungan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

 

Sebanyak 48 Relawan Kemenkeu Mengajar yang terdiri dari relawan pengajar, relawan dokumentator, dan fasilitator berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan event tahunan Kementerian Keuangan tersebut. Pelaksanaan Kemenkeu Mengajar 8 di Kota Kendari diikuti oleh relawan dari berbagai daerah, bahkan beberapa relawan berasal dari luar provinsi seperti dari Jawa Timur hingga Provinsi Bali, hal tersebut menjadi bukti kesungguhan para relawan untuk bertemu dan berbagi ilmu dengan adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah, mengingat pelaksanaan Kemenkeu Mengajar tidak dibebankan pada APBN, sehingga setiap relawan secara sukarela turut serta dalam kegiatan tersebut.

 

Kemenkeu Mengajar 8 di Sulawesi Tenggara dilaksanakan pada 2 sekolah favorit yang ada di kota Kendari, yaitu SMP N 4 Kendari yang berlokasi di Kecamatan Wua-wua dan SD N 54 Kendari yang berlokasi di Kota Kendari. Dengan total siswa yang berpartisipasi kurang lebih 400 siswa/siswi.

 

Kegiatan Kemenkeu Mengajar dimulai terlebih dahulu dengan Upacara Bendera, yang merupakan agenda rutin setiap sekolah pada hari Senin, kemudian dilanjutkan dengan Opening Ceremony KM 8 di masing-masing sekolah. Sambutan di SMP N 4 Kendari disampaikan oleh Bapak Syarwan, selaku Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Tenggara, sedangkan di SD N 54 Kendari sambutan disampaikan oleh Bapak Taufiq Istianto yang merupakan Kepala KPKNL Kendari. Acara dilanjutkan dengan Performance dari Siswa/Siswi.

 

Di SMP N 4 Kendari terdapat 2 (dua) penampilan yang luar biasa dari adik-adik siswa yaitu Pembacaan Puisi dan persembahan Tari Saman, tidak kalah dengan SMP N 4 Kendari, siswa SD N 54 Kendari juga memberikan penampilan berupa Senam Pancasila dan Tari Lulo yang merupakan Tarian khas Sulawesi Tenggara. Tarian tersebut identik dengan Gerakan yang sederhana, namun sarat akan makna.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran di dalam kelas, seluruh siswa bersama relawan pengajar dan fasilitator melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar selama kurang lebih 100 menit. Para relawan pengajar menyampaikan materi yang telah disusun masing-masing relawan dengan berpedoman pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh panitia Kemenkeu Mengajar Pusat. Kurikulum yang disusun meliputi Pengenalan Kementerian Keuangan, peran APBN, pentingnya menabung, hingga bagaimana mengelola uang agar dapat bermanfaat secara maksimal. Di dalam kelas, kegiatan belajar mengajar juga diselingi berbagai macam ice breaking untuk memberikan semangat kepada siswa/siswi juga meningkatkan konsentrasi.

 

Setelah kegiatan belajar mengajar, rangkaian Kegiatan Kemenkeu Mengajar dilanjutkan dengan closing ceremony sederhana, yaitu penyampaian closing statement dari Kepala SMP N 4 Kendari dan SD N 54 Kendari dan pemberian sertifikat oleh Panitia Kemenkeu Mengajar 8 ke pihak sekolah. Kemudian di SMP N 4 Kendari closing ceremony ditandai dengan Tari Melulo Bersama antara relawan dan seluruh siswa, sedangkan di SD N 54 Kendari ditandai dengan penerbangan pesawat cita-cita.

 

Kemenkeu Mengajar memberikan kesempatan kepada adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah untuk mengenal lebih dekat Kementerian Keuangan dan peranannya bagi Indonesia, selain itu juga memberikan kesempatan kepada pegawai Kementerian Keuangan untuk mengabdi kepada masyarakat luas, khususnya di bidang Pendidikan. Meskipun pelaksanaan Kemenkeu Mengajar hanya satu hari namun selamanya akan memberi arti.

Kemenkeu Mengajar! Dari Kami untuk Negeri!!

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Made Sabara Nomor 6 Kendari - 93114
(0401) 3128369
(0401) 3122031
kpknlkendari@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini