Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Jakarta V > Berita
Perencanaan Kebutuhan BMN sebagai awal Pengadaan BMN yang efektif dan efisien
N/a
Jum'at, 05 Juni 2015   |   2566 kali

Jakarta – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V menyelenggarakan sosialisasi peraturan baru di bidang pengelolaan kekayaan negara. Peraturan tersebut adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 150 Tahun 2014 tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara. Selain itu juga dilakukan sosialisasi Aplikasi SIMAN dan e-Auction. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar satuan kerja memahami dan dapat melaksanakan Perencanaan Kebutuhan BMN, Aplikasi SIMAN dan lelang melalui e-auction.

Acara yang diadakan pada Kamis, 04 Juni 2015 di Gedung B Lt.3 KPKNL Jakarta V ini diikuti oleh perwakilan dari 70 satuan kerja yang berasal dari 4 Kementerian/Lembaga dengan jumlah peserta sekitar 140 orang. Sugiwanto selaku Kepala KPKNL Jakarta V dalam kata sambutannya menyampaikan pentingnya acara sosialisasi ini dalam perencanaan kebutuhan BMN dan pemahaman terkait aplikasi SIMAN yang sudah mulai digunakan pada rekonsiliasi BMN semester I Tahun 2015. Selanjutnya, acara sosialisasi dibuka oleh Try Intiaswaty selaku Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Try Intiaswaty menyampaikan bahwa satker yang masuk pilot project pada tahun ini untuk melaksanakan RKBMN adalah Kemenkeu, BNN, BPKP dan LSN dan pada tahun 2017 akan bertambah menjadi 50 (lima puluh) Kementerian/Lembaga.

Pada sesi pertama, materi mengenai Peraturan Menteri Keuangan(PMK) Nomor 150 Tahun 2014 tentang Perencanaan Kebutuhan BMN disampaikan oleh narasumber Kepala Sub Direktorat  BMN II Asep Suryadi.  Dalam pemaparannya, Asep menguraikan tentang siklus pengelolaan asset publik yang dimulai dengan perencanaan BMN yang berguna untuk standarisasi quality assurance belanja modal BMN, efektifitas tugas Kementerian Lembaga (K/L) dalam pengelolaan BMN serta optimalisasi fungsi BMN yang sudah ada.  “ Kegiatan merumuskan rincian kebutuhan BMN/daerah untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan datang” ujar Asep. 

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Jakarta V Haryanah. Sesi kedua membahas tentang Aplikasi SIMAN. Materi disampaikan oleh narasumber Kepala Sub Direktorat PPSA Acep Irawan. Dalam pemaparannya, Acep menjelaskan tentang Aplikasi SIMAN yang merupakan aplikasi yang digunakan mulai dari perencanaan, penggunaan, pemeliharaan, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan sampai dengan pengawasan dan pengendalian BMN. Selain itu, SIMAN juga mempunyai kelebihan karena menggunakan database yang terpusat dan komunikasi data berbasis internet yang dapat diakses oleh pengelola barang dan pengguna.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan moderator M. Fajar Nugroho. Sesi ketiga membahas tentang Aplikasi e-Auction. Materi disampaikan oleh narasumber Gatut Kuncoro. Dalam pemaparannya, Gatut menjelaskan tentang e-Auction yang mempunyai keunggulan yaitu lebih efisien, lebih kompetitif dan lebih adil, selain itu manfaat e-auction diantaranya transformasi pelayanan lelang menjadi lebih sederhana; mudah dan mengurangi biaya/waktu peserta lelang untuk hadir; adil bagi peserta lelang, pemilik barang, penjual; meningkatkan kemitraan dengan perbankan dan partisipasi masyarakat luas; modernisasi pelayanan yang lebih transparan, akuntabel dan responsive berbasis IT dan peningkatan PNBP.

Dengan telah terbitnya Perdirjen Nomor 05 Tahun 2015 tentang Pembagian Tugas pada Kanwil dan Pembagian Lingkup/Wilayah Kerja KPKNL pada Kanwil DJKN DKI Jakarta maka terjadi beberapa perubahan mengenai satker yang masuk kewenangan KPKNL Jakarta V. Sebanyak 69 (enam puluh sembilan) dari 70 (tujuh puluh) satuan kerja yang diundang dalam acara tersebut telah berpindah menjadi kewenangan KPKNL lain di lingkup Kanwil DJKN DKI Jakarta yaitu BNN ke KPKNL Jakarta I, Kemenkeu ke KPKNL Jakarta II dan BPKP ke KPKNL Jakarta III. Oleh sebab itu, acara sosialisasi sekaligus menjadi momen perpisahan dengan satuan kerja. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi antusiasme panitia dan peserta dalam penyelenggarakan sosialisasi ini. Hal ini dikarenakan tema yang menarik terkait dengan perencanaan kebutuhan BMN, SIMAN dan e-Auction. (Teks: Duja, foto:Daus)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini