Jakarta - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya  melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V untuk pertama kali berhasil melaksanakan lelang via email atas aset berupa material bongkaran eks gedung pasar. Pada lelang yang dilaksanakan pada Rabu (18/2) di Aula Gedung PD Pasar Jaya tersebut, material bongkaran eks Pasar Jembatan Merah Blok B-C seluas 9.946,7 m2 laku terjual dengan harga  Rp.906 juta dari nilai limit sebesar Rp.900 juta. Pelaksanaan lelang dipandu oleh Pejabat Lelang Kelas I Januar Edy Purwoko didampingi Asisten Pejabat Lelang Kopli. Setelah batas waktu penawaran ditutup, dari data penawaran diketahui lelang tersebut diikuti oleh 31 (tiga puluh satu)  peserta.

Dalam sambutannya,  Mardianto selaku Ketua Panitia Penghapusan Aset di lingkungan PD.Pasar Jaya menyampaikan terima kasih atas bantuan KPKNL Jakarta V sehingga  pelaksanaan lelang email dapat berlangsung dengan lancar. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang berupaya menyelenggarakan good corporate governance dengan menerapkan sistem online pada administrasi pemerintahan sehingga lelang email sangat sesuai dengan visi dan misi tersebut. “Kita sudah menggunakan e-KTP, e-catalog, e-budgeting dan saat ini kita ditawari e-Auction, untuk itu kita harus coba e-Auction ini ”pungkas Mardianto. Lelang via email ini dilakukan untuk menghindari kontak antar peserta sehingga objektivitas terjamin dan harga bisa optimal.

Pelaksanaan lelang tersebut merupakan buah dari upaya sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Jakarta V kepada para pengguna jasa lelang, khususnya PD Pasar Jaya, guna meyakinkan pemohon lelang agar melaksanakan lelang via email.

KPKNL Jakarta V akan berupaya meningkatkan frekuensi lelang melalui e-mail dengan melakukan sosialisasi kepada para stakeholder  sehingga mengenal dan memahami keunggulan pelaksanaan lelang melalui email dibandingkan dengan lelang konvensional. Melalui upaya tersebut diharapkan target rasio implementasi e-auction sebesar 20% dari total frekuensi pelaksanaan lelang dapat tercapai. (Penulis/Foto : Palomes/Aji)