Pada Jumat, 9 Desember 2022, bertepatan dengan Hari AntiKorupsi Sedunia, KPKNL Jakarta IV menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan IV secara daring. Dalam acara FGD di akhir tahun 2022 ini, yang menjadi tema utama adalah Penguatan Budaya Kemenkeu Mendukung Layanan Digital dan Penerimaan Optimal.
Semenjak pandemi COVID-19 terjadi, Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah melaksanakan dan menerapkan sistem bekerja dari rumah (Work from Home). Dengan membaiknya keadaan kesehatan di Indonesia dan secara global, pemerintah mulai kembali menerapkan bekerja dari kantor selain bekerja dari rumah untuk para pegawai. Kedepannya, Kemenkeu akan menerapkan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja. Hal ini mengingat berdasarkan data setelah penerapan WFH, Kemenkeu tidak merasakan penurunan performa dari capaian pegawai secara signifikan dan targetpun banyak tercapai.
Core Value ASN dan Nilai-Nilai Kemenkeu perlu diterjemahkan dalam bentuk sikap dan perilaku pegawai agar bisa meningkatkan dedikasi, militansi, produktivitas, dan kinerja pegawai. Perlunya penekanan kembali nilai-nilai dan budaya Kemenkeu, sebagai pondasi agar para pegawai tetap bekerja dijalur yang semestinya. Budaya dan nilai Kemenkeu ini, selain selaras dengan nilai ASN BerAKHLAK Kementerian PAN RB, juga untuk memastikan pegawai Kemenkeu bebas dari potensi risiko pelanggaran disiplin apabila WFA diselenggarakan.
Hadir sebagai pembicara yakni Kepala KPKNL Jakarta IV, Karman. Para Pegawai baik Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional Pelelang dan Penilai, maupun pelaksana hadir dalam kegiatan FGD ini. Selain membahas terkait budaya Kemenkeu, dipaparkan juga CEISA 4.0 - Mewujudkan Pelayanan Publik yang Modern dan Inklusif melalui NLE (National Logistics Ecosystem) dari bahan tayang DJBC dan Penerapan NPWP 16 Digit dan NITKU, Validasi NPWP dan KSWP dari bahan tayang DJP.
Acara FGD berlangsung dengan lancar dan tertib. Selain menambah wawasan baru bagi insan KPKNL Jakarta IV mengenai materi FGD ini, semua pegawai juga diberikan kesempatan yang sama untuk aktif menyampaikan masukan dan tanggapannya.
Narasi: Seksi HI