Pemusnahan stok blangko dan buku nikah ini langsung dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan yang diwakili oleh Kepala Subbagian TU, Mujayin. Pada kegiatan ini Kepala KPKNL Cirebon, Tredi Hadiansyah hadir sebagai saksi dalam pelaksanaan kegiatan pemusnahan BMN tersebut. Mujayin, Kepala Subagian TU mewakili Kepala Kemenag Kab. Kuningan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemusnahan BMN duplikat kutipan akta nikah yang dimusnahkan dalam kondisi sudah kadaluwarsa.

Buku nikah sebelumnya ditandatangi oleh Lukman Hakim Saifuddin, dan saat ini sudah ada buku nikah baru yang ditandatangani Menteri Agama sekarang yaitu Yaqut Cholil Qoumas. Pemusnahan buku nikah ini untuk menghindari penyalahgunaan. “Kalau tidak dimusnahkan maka dikhawatirkan akan dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk disalahgunakan,” ujarnya.

Selanjutnya, Tredi Hadiansyah, Kepala KPKNL Cirebon dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pemusnahan BMN untuk menjaga tertib administrasi dalam pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara. Diakhir kegiatan dilakukan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan oleh Ketua Tim Pemusnahan dan para saksi yang sebelumnya telah menyaksikan secara langsung proses pemusnahan. Dengan adanya pemusnahan ini akan mengurangi beban pencatatan dan penjagaan buku nikah sebagai BMN.