Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala KPKNL Cirebon, yang diwakili oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Agus Prasetyo. Dalam sambutannya, Agus Prasetyo Kepala Seksi Kepatuhan Internal menyampaikan bahwa kegiatan BISIKAN (Bincang Asik Aset Negara) merupakan kegiatan rutin oleh KPKNL Cirebon dengan mengusung tema berbeda-beda.

SBSK ini merupakan standar barang standar kebutuhan, contohnya terdapat bangunan bisa menampung 100 orang tetapi hanya diisi oleh 10 orang, hal terserbut tidak sesuai dengan standar. SBSK ini berkaitan dengan proses pengelolaan BMN. Ketika terindikasi BMN idle, akan menjadi beban bagi pengguna barang. Apabila terdapat aset BMN Idle, aset tersebut bisa dimanfaatkan atau disewakan oleh satker lain, selama tidak mengganggu tusi, tambahannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Bambang Nugroho, pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Bambang Nugroho, menyampaikan materi dasar terkait SBSK (Standar Barang Standar Kebutuhan), serta tata cara pengisian form.

"Jangan sampai ada aset BMN yang tidak dirawat dan dipergunakan, bahkan dimanfaatkan atau disewakan oleh satker lain tidak boleh. Mari kita mengoptimalisasikan pengelolaan aset BMN", ujar Bambang Nugroho.

Selanjutnya, dilakukan tata cara serta trik pengisian form SBSK pada bagian tanah bangunan kantor, tanah rumah negara, bangunan gedung kantor, bangunan rumah negara, serta perhitungan bangunan.

Kegiatan dilaksanakan sesi diskusi tanya jawab. Dengan dilaksanakannya kegiatan BISIKAN ini, harapannya satuan kerja KPKNL Cirebon dapat mengoptimalkan aset BMN, baik secara administrasi, fisik dan hukum.

Diakhir kegiatan, Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Agus Prasetyo menyampaikan mohon dukungan kepada satker terkait Pembangunan ZI WBBM KPKNL Cirebon Tahun 2024. Selain itu, Agus Prasetyo juga menyampaikan bahwa apabila terdapat pegawai kami melakukan pelanggaran dapat melaporkan melalui layanan pengaduan kami di Lapor-Rebon, WiSe (Whistleblowing System) Kementerian Keuangan.