Kuningan - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon memiliki agenda rutin setiap Jumat pagi yaitu Jumat Sehat Bermanfaat (JUSER). Pada kesempatan JUSER kali ini (20/1), Kepala KPKNL Cirebon Tredi Hadiansyah bersama jajaran pegawai dari Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Seksi Piutang Negara, dan Fungsional Penilai Pemerintah KPKNL Cirebon berjalan kaki menyusuri lembah Cilengkrang di Desa Pejambon, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Lembah Cilengkrang merupakan salah satu habitat Elang Jawa dan kawasan tujuan wisata dari Taman Nasional Gunung Ciremai yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai yang merupakan satuan kerja KPKNL Cirebon dalam pengelolaan Barang Milik Negara. Sebagai penjaga aset negara, maka kita harus mengenal aset yang kita jaga dan kelola”, terang Tredi.

Meski belum berkesempatan menjumpai elang jawa, rombongan JAGOAN NEON GUNUNGJATI (Penjaga Optimalisasi Aset Negara Neng Cirebon yang berdayaguna, unggul, dan berkinerjatinggi) menikmati sejenak hangatnya air belerang dan pesona curug Sabuk sebagai pelepas lelah selama perjalanan yang cukup menguras tenaga. Di tengah suasana penuh kehangatan tersebut, Tredi berbincang santai terkait potensi Lembah Cilengkrang dan agenda selanjutnya kunjungan kedinasan ke Balai Taman Nasioal Gunung Ciremai, BRI Cabang Kuningan, dan Polres Kuningan.

Tredi mengungkapkan ke jajarannya bahwa dirinya mendapatkan informasi selain memiliki potensi ekonomi dari pesona alamnya, Desa Pejambon merupakan salah satu dari tiga Kawasan potensi Sumber Daya Alam (SDA) tenaga panas bumi/geothermal yang memiliki potensi manfaat ekonomi melalui pemanfaatan panas bumi. “Saya berharap Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Seksi Piutang Negara, bersama Tim Penilai mampu berkolaborasi dengan teman-teman di BTNGC, pemerintah kabupaten Kuningan, dan pihak-pihak lainnya, guna menggali potensi-potensi ekonomi maupun sosial budaya yang memiliki multiplier effect yang lebih luas menjangkau masyarakat di Kabupaten Kuningan”, harapnya.

Sebagaimana diketahui, KPKNL Cirebon merupakan unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di bawah Kementerian Keuangan yang menginjak usia 16 tahun. Sebagai manajer aset, DJKN dituntut untuk mampu menjadi contoh bagi para profesional yang memiliki integritas dalam memaksimalkan upaya pemanfaatan aset negara bagi kemakmuran rakyat indonesia. Institusi yang terus menerus mencari informasi untuk memanfaatkan aset dan menggali potensi dari penggunaan aset, inovasi yang tidak hanya dari sisi penerimaan negara namun juga inovasi agar aset negara bisa mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Logo Hari Kekayaan Negara ke-16 sendiri berupa siluet mata elang berangka 16 (enam belas) dengan beberapa sudut tajam yang menggambarkan ketegasan dan keseriusan menggambarkan DJKN sebagai organisasi yang fokus pada tujuan-tujuan yang ingin dicapai dengan selalu mengerahkan kemampuan terbaik.

Di tempat terpisah, JUSER dilakukan dengan berbagi makanan kepada lingkungan sekitar KPKNL Cirebon yang dilakukan oleh pegawai yang berada di kantor. Tredi mengharapkan program-program yang baik untuk dapat terus dilaksanakan. “Sukses itu bukan tentang diri kita sendiri, melainkan ketika kita juga mampu bermanfaat ke sesama. Bersedekah itu tidak mengurangi harta kita, sebaliknya sebagai salah satu wujud iman dan takwa kita sebagai hamba Allah”, ujarnya.

(djkn.kemenkeu.go.id/Budi Prasetyo/Dwiki Achmad Giffary)