Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bukittinggi > Berita
Direktur Lelang DJKN: Data Bukan Untuk Dipantau Tapi Alat Kerja
Hakim Setyo Budi Mulyono
Senin, 17 April 2017   |   413 kali

Bukittinggi — Teknologi informasi (IT) seharusnya mempermudah dan bukan mempersulit orang untuk bekerja. 

Demikian diungkapkan Lukman Effendi, Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), pada acara briefing di Ruang Serbaguna Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Bukittinggi pada Senin, 17 April 2017.

Pada kesempatan tersebut, Lukman membahas tentang inovasi-inovasi di bidang IT yang sedang dirancang Direktorat Lelang untuk mempermudah kinerja dalam pelayanan lelang.

Mengawali kegiatan tersebut, Kepala KPKNL Bukittinggi Syukriah menyatakan bahwa kehadiran Direktur Lelang di kantornya kali ini bukanlah yang pertama kali. “Selalu ada nilai tambah yang diberikan,” kata Syukriah. 

Kepala Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera barat, dan Kepulauan Riau (Kanwil DJKN RSK) T Agus Priyo Waluyo menambahkan bahwa forum-forum seperti ini akan memberi banyak manfaat kepada para pegawai KPKNL Bukittinggi. “(kegiatan ini) bisa memperkaya pelayanan KPKNL terhadap stakeholder,” kata Agus.

Dalam forum tersebut, Lukman menyebutkan beberapa inovasi di Direktorat Lelang, salah satunya aplikasi bernama Sistem Manajemen Informasi Lelang Elektronik (SMILE). “Apa yang dilakukan di Direktorat Lelang saat ini; cikal bakalnya (dirintis) di Kanwil DJKN RSK,” ungkap pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN RSK selama 2 tahun.

Lukman mengungkapkan bahwa aplikasi SMILE merupakan upaya untuk membantu tertib administrasi pelayanan lelang sehingga Pejabat Lelang bisa lebih fokus dengan tugasnya.

Salah satu dari output aplikasi ini adalah risalah lelang dengan aplikasi. Lukman juga menekankan pentingnya databse lelang. “Data itu bukan untuk dipantau tapi sebagai alat kerja,” katanya.

Inovasi lain yang akan dikembangkan adalah portal khusus lelang. Melalui portal khusus ini, menurut Lukman, masyarakat bisa dengan mudah mencari objek lelang. “Mirip mencari di Google,” tambahnya. Selain inovasi di bidang IT, Lukman juga mempersiapkan regulasi yang nantinya akan mempercepat kinerja di bidang lelang. “Jangan sampai regulasi (justru) memperlambat kinerja,” sambungnya.

Disela-sela pembahasan, Lukman menyatakan rasa bangganya kepada KPKNL Bukittinggi.  “Saya bangga dengan KPKNL Bukittinggi yang meskipun (jumlah pegawainya) minimalis (hanya) 23 pegawai namun bisa berprestasi,” kata Lukman. Ia menambahkan bahwa kehadirannya adalah sebuah apresiasi bagi KPKNL Bukittinggi.

Kepada para pegawai KPKNL Bukittinggi, Lukman berpesan agar memegang 4 prinsip sukses, yakni disiplin, kreatif, inovatif, dan militansi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Sub Direktorat Bina Lelang III Nunung Eko Laksito dan Kepala Sub Direktorat Hubungan Masyarakat Erris Eka Sundari.

(Teks: Hakim SB Mulyono, Foto: Ilham Aldavi, Darmansyah)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini