Sangatta (11/1), Dalam rangka upaya pencapaian target lelang Tahun 2023, Tim KPKNL Bontang melakukan pengalian potensi lelang pada PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Sangatta pada Rabu, 11 Januari 2023. Berdasarkan penggalian tersebut didapatkan informasi bahwa terdapat 6 objek potensial milik PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang tersebar di Bontang yang akan dilelang. Keenam objek diusahakan akan dilelang pada tahun ini, mengingat target frekuensi lelang PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Kalimantan Timur yang meningkat dua kali lipat menjadi 200 debitur. Adapun pada Tahun 2022, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Kalimantan Timur telah melakukan lelang sebanyak 125 kali di seluruh KPKNL di wilayah Kalimantan Timur. Untuk pelaksanaan lelang atas permohonan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada KPKNL Bontang Tahun 2022 telah laku terjual sebanyak 2 (dua) objek lelang dengan pokok lelang sebesar Rp326 juta. 

    Pada Tahun 2022, KPKNL Bontang telah melakukan lelang sebanyak 303 kali dan berhasil membukukan capaian Pokok lelang sebesar Rp106.942.672.279 atau sebesar 213,89 persen dari target dan menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2.414.609.730 atau sebesar 209,96 persen dari target yang ditentukan.

    Selain berkunjung ke PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Sangatta, Tim KPKNL Bontang juga melakukan upaya penggalian potensi lelang Barang Milik daerah ke Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.  Berdasarkan hasil penggalian tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan bahwa pada Tahun 2023 ini akan mengajukan permohonan lelang sebanyak 2 kali dengan perkiraan pokok lelang sebesar Rp450 juta.

    Di samping penggalian potensi, Tim KPKNL Bontang juga melakukan sosialisasi terkait proses permohonan lelang yang bisa diajukan secara online melalui lelang.go.id. Hal ini disampaikan Tim KPKNL Bontang guna mengefisiensi waktu dan biaya, mengingat permohonan lelang Pemerintah Kabupaten Kutai Timur selama ini masih dilakukan secara manual.