Bengkulu
– Bercermin dari beberapa aduan korban modus penipuan lelang, KPKNL Bengkulu lakukan
sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus tersebut.
Zaihani, Pelelang Ahli Muda KPKNL Bengkulu menjadi narasumber dalam segmen Selamat
Pagi Bengkulu yang disiarkan langsung oleh Rakyat Bengkulu Televisi pada Senin
(6/5/2024).
Dalam
perbincangannya bersama Host Indah Septirisani, Zaihani mengenalkan
bentuk-bentuk modus penipuan lelang yang sering terjadi, mulai dari menawarkan
lelang internal dan mengaku sebagai pegawai KPKNL, menawarkan harga tetap yang
terlalu murah, meminta transfer uang jaminan lelang dan pelunasan melalui
rekening pribadi, menjanjikan menang lelang, serta menolak peserta yang ingin
melakukan survei objek lelang.
Menjawab
pertanyaan host terkait banyaknya laporan ke KPKNL Bengkulu terkait
penipuan lelang, Zaihani menjelaskan terdapat 6 pengaduan di sepanjang tahun
2023 dengan 4 di antaranya sudah melakukan transfer uang ke oknum yang tidak
bertanggung jawab dan 2 lainnya masih berupa konfirmasi terlebih dahulu sebelum
melakukan transfer. Adapun di tahun 2024 ini terdapat pengaduan yang terjadi beberapa
minggu lalu dengan kasus serupa dan sudah terlanjur melakukan transfer.
Kerugian dari para korban ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Untuk
itu, Zaihani menekankan bahwa lelang online Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat melalui
situs lelang.go.id atau portal.lelang.go.id dengan mendaftarkan akun terlebih
dahulu untuk selanjutnya dapat mengikuti lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL
di seluruh Indonesia. Uang jaminan lelang dan pelunasan objek lelang pun
dilakukan melalui virtual account rekening penampungan masing-masing
KPKNL, bukan rekening pribadi bendahara.
Berkaitan
dengan tema pagi ini, Zaihani menutup perbincangan tersebut dengan mengimbau
masyarakat untuk tetap waspada dan jangan mudah tergiur oleh objek lelang dengan
harga murah.
“Kami
mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap modus penipuan lelang dan
melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika ragu terhadap objek lelang tersebut,”
tutupnya.
Adapun masyarakat Bengkulu dapat melakukan konfirmasi jika terdapat pengumuman lelang yang mencurigakan melalui WhatsApp Layanan KPKNL Bengkulu di nomor 0811 7305 175 atau media sosial Instagram dan Facebook KPKNL Bengkulu.
Dengan
adanya sosialisasi yang juga merupakan rangkaian dalam menyemarakkan 116 Tahun
Lelang Indonesia ini, diharapkan pengaduan terkait modus penipuan lelang di
Bengkulu semakin berkurang atau bahkan tidak ada lagi untuk ke depannya. KPKNL
Bengkulu juga akan terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat dengan
memanfaatkan berbagai media komunikasi.