Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bandung > Berita
Lelang HT Bantu BTN Capai Target
N/a
Selasa, 24 Juni 2014   |   1499 kali

Bandung – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai peraturan, tatacara dan mekanisme lelang dengan baik kepada tenaga-tenaga muda PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN). Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Sapto Mintarto menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada acara kelompok kerja dan workshop antara BTN dan DJKN, Jum’at (20/6/2014) di The Papandayan Hotel Bandung. “Pengetahuan dan wawasan baru tersebut diharapkan dapat meminimalisir kendala dan permasalahan di lapangan dan juga dijadikan dasar untuk membuat skala prioritas pengajuan eksekusi lelang oleh BTN, sehingga dapat segera mengurangi Nonperforming Loan BTN,” ujarnya.

Sapto menambahkan walaupun kerja sama DJKN dan BTN terkait dengan pengurusan piutang negara tidak dapat dilanjutkan namun kerja sama di bidang lelang harus tetap terjalin. “Terkait dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 77 tahun 2012, DJKN tidak berwenang mengurus piutang Negara yang berasal dari Bank BUMN maupun BUMD, sehingga penanganan kasus piutang Negara yang selama ini ditangani, harus dilimpahkan kepada Bank yang bersangkutan. Namun demikian, terkait dengan tugas dan fungsi, DJKN masih mempunyai kewenangan untuk melaksanakan lelang,” tambahnya.

Acara yang digagas oleh Asset Management Division (AMD) BTN ini bertajuk “Kelompok Kerja dan Workshop Dalam Rangka Koordinasi dan Percepatan Eksekusi Hak Tanggungan”, berlangsung dua hari dan dihadiri oleh Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Barat, KPKNL di wilayah Kanwil DJKN Jawa Barat, dan Koordinator Lelang di masing-masing cabang BTN Area I.

Dalam membuka acara ini Direktur MD & Treasury Asset Management BTN Iman Nugroho Soeko menyampaikan, Asset Management Division BTN adalah divisi baru yang khusus menangani penyelesaian kredit bermasalah. Divisi ini ditangani oleh 70% tenaga-tenaga muda BTN, sehingga rekan-rekan dari DJKN dapat memberikan tambahan pemahaman dan wawasan mengenai pengetahuan lelang, dasar hukum maupun prosedur pelaksanaan lelang khususnya eksekusi hak tanggungan kepada tenaga-tenaga muda BTN. “Hasil pertemuan kali ini dapat dicapai kesepahaman dan kesamaan persepsi antara DJKN dan BTN dalam rangka percepatan eksekusi hak tanggungan dalam kaidah governance yang baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asset Management Division Head BTN Adi Suharto Atmadja menjelaskan, “Key Performance Indicator (KPI) pada BTN secara nasional mengharuskan recovery sekitar 1,2 triliun. Khusus di wilayah Jawa Barat BTN memiliki potensi sekitar 671 milyar dan pada tahun ini menargetkan capaian recovery sebesar 372 milyar. Namun sampai dengan bulan Mei tahun 2014 ini baru tercapai sekitar 63 milyar. Diharapkan target recovery tersebut dapat diselesaikan melalui penjualan asset, salah satunya melalui lelang.”  

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pengetahuan dasar lelang, tugas dan fungsi lelang, dasar hukum, prosedur dan mekanisme pengajuan lelang yang disampaikan bergantian oleh Des Arman dari Kanwil DJKN Jawa Barat serta Tedy Syandriadi dan M. Akyas dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung. Untuk lebih mengintensifkan kegiatan ini, diadakan diskusi satu meja antara KPKNL dan BTN sesuai dengan wilayah kerja masing-masing. “Keinginan duduk satu meja ini, saya harapkan dapat lebih mengakrabkan dan lebih fokus untuk menentukan persamaan persepsi dan frekuensi antara BTN dan DJKN,” lanjut Adi Suharto, yang bertindak sebagai moderator. Hasil kegiatan ini dituangkan dalam rencana kerja antara BTN dan KPKNL (Yuantha A/Bidang KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini